Pemkot Menambahkan Armada Angkutan Sampah

KatongNews, Ambon - Walikota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan akan menambah armada pengangkat sampah seiring dengan bertambahnya volume sampah di kota bertajuk manise ini. Kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (24/04) Walikota mengatakan, armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Ambon tidak sebanding dengan volume sampah yang semakin hari semakin meningkat.

“Tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah sudah membaik, akibatnya volume sampah semakin tinggi. Salah satu solisinya adalah harus ada penambahan armada sampah,” tandas Walikota.

Menurutnya, armada kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Ambon saat ini terdiri dari 17 truk, diantaranya, sembilan amrol, delapan truk sedang (pick up), dan tiga motor tossa.

Armada tersebut akan melayani 52 jalur pelayanan di 50 desa dan kelurahan. "Kondisi ini tidak memadai untuk mengatasi sampah yang mencapai 548 kubik per hari, sehingga harus dilakukan penambahan Armada untuk menjawab kebutuhan itu," katanya. Pihaknya, kata Walikota, harus merespon kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat-tempat pembuangan sampah sementara.

Kendati demikian, Walikota mengakui, masih ada masyarakat yang membuang sampah pada sungai dan laut. Ini mengakibatkan pencemaran teluk ambon semakin tinggi. “Teluk Ambon harus diselamatkan karena ini aset masa depan bagi masyarakat kita,” tandasnya.

Dia mengatakan, pihaknya bersama mahasiswa KKN Unpatti dan Pramuka akan melakukan bersih lingkungan guna menyelematkan lingkungan kota dan Teluk Ambon.

“Kita berusaha untuk mengangkut sampah di Teluk Ambon, tapi masih ada saja hambatan dari tingkat kesadaran masayrakat yang rendah. Mudah-mudahan kegiatan bersih lingkungan oleh mahasiswa dan pramuka menjadi stimulan bagi masyarakat untuk mencintai lingkungan,” kata Walikota.

Walikota menambahkan, Adipura yang diraih Pemkot Ambon bukan merupapkan target untuk membersihkan dan menjaga keindahan kota ini.

“Adipura hanya bonus. Kalau target kita untuk dapat adipura maka kita lengah. Kebersihan lingkungan harus menjadi rasa memiliki di kalangan masyarakat ambon. Sebab masyarakat Ambon dikenal dengan masyarakat yang bersih,” tandas Walikota.***(Aythur)