Sittin Masawoy
KatongNews.Ambon-Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
(Uswah) IAIN Ambon menggelar workshop kewirausahaan. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa bagaimana
menjadi seorang wirausahawan yang baik, setelah dirinya menjadi sarjana.
Workshop kewirausahaan diikuti mahasiswa IAIN Ambon, dan mahasiswa
perwakilan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKPN) Ambon. Kegiatan
ini digelar di Ruang Bagian Akademik dan Kepegawaian (BAK) Fakultas
Uswah Lt II,
Selasa,(26/11).
Dekan Fakultas Uswah IAIN Ambon, Dr Ismail Tuanany, MM., dalam sambutannya menjelaskan, pelatihan ini dalam rangka membangun skill para mahasiswa. Kendati sebenarnya, kata dia, kegiatan workshop kewirausahaan tidak termasuk dalam kurikulum mata kuliah. Pelaksanaan kegiatan ini juga, lanjut dia, didasarkan kepada kondisi pasar saat ini. Dimana, setiap alumni harus memiliki skill di bidang usaha. Sehingga ketika para mahasiswa setelah menjadi sarjana, tidak bingung dalam menentukan masa depannya.
Sampai saat ini, masih banya alumni perguruan tinggi yang belum memiliki skill, seperti bagaimana membuka usaha. Hal ini kemudian berdampak terhadap tingginya angka pengangguran, lantaran mainstrem berfikir semua lulusan perguruan tinggi, hanya untuk menjadi PNS. Lewat kegiatan ini, dijelaskan dia, paling tidak para mahasiswa ketika sudah menjadi sarjana, tidak lagi berfikir soal PNS. Tapi, dapat membuka usaha untuk menunjang karir hidupnya di masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan para mahasiswa di bidang kewirausahaan. Sebelum membuka kegiatan itu, Tuanany, menyempatkan ucapan terima kasih dan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Sementara Pelaksana Kegiatan Workshop Kewirausahaan Fakultas Uswah, Sri Ratna Dewi Lampong, S.Sos., MA., di tempat yang sama menandaskan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 26 mahasiswa. Pada workshop tersebut, Panitia menghadirkan pemateri dari perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, Bank Indonesia Ambon, Pengusaha Sukses, dan Mantan Kepala Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Maluku. Lebih dalam, Wadek II Fakultas Uswah ini menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dengan alasan banyak mahasiswa yang saat menggeluti dunia usaha, seperti berdagang. Olehnya, workshop ini diharapkan dapat menambah sekaligus meningkatkan kemampuan usaha mahasiswa tersebut. Sehingga diharapkan kemudian nanti, para mahasiswa yang telah menjadi sarjana, dapat menciptakan lapangan kerja. (***)
Selasa,(26/11).
Dekan Fakultas Uswah IAIN Ambon, Dr Ismail Tuanany, MM., dalam sambutannya menjelaskan, pelatihan ini dalam rangka membangun skill para mahasiswa. Kendati sebenarnya, kata dia, kegiatan workshop kewirausahaan tidak termasuk dalam kurikulum mata kuliah. Pelaksanaan kegiatan ini juga, lanjut dia, didasarkan kepada kondisi pasar saat ini. Dimana, setiap alumni harus memiliki skill di bidang usaha. Sehingga ketika para mahasiswa setelah menjadi sarjana, tidak bingung dalam menentukan masa depannya.
Sampai saat ini, masih banya alumni perguruan tinggi yang belum memiliki skill, seperti bagaimana membuka usaha. Hal ini kemudian berdampak terhadap tingginya angka pengangguran, lantaran mainstrem berfikir semua lulusan perguruan tinggi, hanya untuk menjadi PNS. Lewat kegiatan ini, dijelaskan dia, paling tidak para mahasiswa ketika sudah menjadi sarjana, tidak lagi berfikir soal PNS. Tapi, dapat membuka usaha untuk menunjang karir hidupnya di masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan para mahasiswa di bidang kewirausahaan. Sebelum membuka kegiatan itu, Tuanany, menyempatkan ucapan terima kasih dan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Sementara Pelaksana Kegiatan Workshop Kewirausahaan Fakultas Uswah, Sri Ratna Dewi Lampong, S.Sos., MA., di tempat yang sama menandaskan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 26 mahasiswa. Pada workshop tersebut, Panitia menghadirkan pemateri dari perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, Bank Indonesia Ambon, Pengusaha Sukses, dan Mantan Kepala Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Maluku. Lebih dalam, Wadek II Fakultas Uswah ini menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan dengan alasan banyak mahasiswa yang saat menggeluti dunia usaha, seperti berdagang. Olehnya, workshop ini diharapkan dapat menambah sekaligus meningkatkan kemampuan usaha mahasiswa tersebut. Sehingga diharapkan kemudian nanti, para mahasiswa yang telah menjadi sarjana, dapat menciptakan lapangan kerja. (***)
mantaplah....smoga kita tetap smangat tuk menyajikan berita for Maluku and Indonesia
BalasHapus