KatongNews. Ambon-Aksi sosial
di lakukan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) se- Maluku bersama Pusat
Komunikasi Daerah (PUSKOMDA) terkait rencana Komisi Penanggulangan AIDS
Nasional (KPAN) yang akan menggelar pembagian kondom Nasional pada tanggal 1-7
desember 2013 di 12 kota besar di Indonesia, meliputi tempat-tempat publik
termasuk kampus. Aksi yang dilakukan Jumat 6/2013 pukul 9.00 WIT.
Rute
aksi dimulai dari Mesjid An-Nur Batu Merah, Gong Perdamaian dilanjutkan ke Persimpangan
Al-Fatah, dengan membacakan surat pernyataan sikap FSLDK Maluku antara lain: menolak
segala bentuk upaya penanggulangan AIDS melalui sosialisasi penaggulangan
kondom pada pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum. karena hal tersebut akan
memicu perilaku bebas yang
kontraproduktif.
Setelah
di konfirmasi, Ketua Puskomda FSLDK Maluku Muhammad Afif Rumbow menyatakan, masyarakat tidak boleh terpengaruh
dengan kondisi ini, karena Maluku termasuk daerah dengan angka penderita HIV
AIDS yang cukup tinggi dan cenderung mengalami peningkatan. Untuk tahun 2013
saja, menurutnya angka penderita HIV AIDS berkisar antara seribu tiga ratusan
lebih.
Hal
ini tentu saja menjadi hal yang harus diperhatikan oleh seluruh elemen,
dikarenakan kemarin terlihat di
seputaran mardika telah terjadi pembagian kondom gratis kepada masyarakat,
karena itu dimintakan kepada pemerintah
provinsi ikut serta bersama dalam
menolak kebijakan tersebut, serta birokrasi kampus, guru-guru dan
sekolah-sekolah untuk waspada terhadap kebijakan tersebut. karena ini bukan
solusi untuk pemberantasan HIV AIDS.
“Dengan pembagian kondom gratis sama saja berzina,
dan ini juga memungkinkan akan menambah jumlah penderita HIV AISD di Maluku. kami
dari FLSLDK secara keseluruhan baik maluku maupun indonesia mengutuk dan
mengancam akan melakukan aksi dan menurunkan massa yang begitu banyak, jika hal
ini terjadi lagi” Rumbouw menambahkan.***(Sitin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar