KatongNews, Ambon - Pemerintah Kota (Pemkot) masih mencari tempat yang layak untuk pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di badan jalan areal Desa Waiheru.
“Untuk
PKL di Waeheru sementara kami masi mencari lokasi yang tepat untuk mereka, kami
berharap kepada warga kota Ambon dan PKL agar bersabar,” ujar walikota Ambon
Richard Louhenapessy kepada wartawan Kabar Timur, Kamis (9/1).
Dia
katakana, kalau mengenai pembangunan pasar, bisa saja, tiap tahun lewat
pemerintah melalui departemen Indak, memberikan ijin membangun pasar yang cukup
signifikan. Nah yang menjadi hambatan adalah soal lokasi, kami masi mencari
lokasi,” katanya
Walikota
menambahkan, Sebenarnya pasar di Waeheru itu bagus, karena mereka berjualan
sampai jam 10 pagi saja, selanjutnya mereka berjualan di depan rumah warga,
namun kita tidak bisa biarkan begitu terus, karena itu juga kurang bagus,”
tambahnya
Pemerintah
tidak boleh dengan semena-mena mengusir PKL yang da diareal desa Waeheru, mesti
ada solusi untuk nasip PKL di waeheru.
Saat
ditanya terkait anggaran pasar, walikota katakan, “untuk anggaran pasar itu
tiap tahun ada, tiap tahun itu pemkot dapat dari pemerintah pusat, namun yang
menjadi kendala sekarang ini adalah tempat atau lokasi pasar,” jelasnya.***(Aytur)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar