KatongNews, Ambon - 17 ribu warga Kota Ambon pagi, Sabtu (11/1) memadati lapangan Merdeka, Ambon untuk memeriahkan Gerak Jalan Kerukunan antar Agama 2014 di Maluku bersama Menteri Agama Republik Indonesia.
Kegiatan gerak jalan kerukunan antar
agama yang dibuka langsung oleh Menteri Agama, Dr, Surya Dharma Ali, Ini
menjadi salah satu bukti kerukunan antara Agama di Maluku, “Hari ini saya senang
sekali, semua masyarakat Maluku turun ke jalan, semua agama berbaur menjadi
satu, hidup kerukunan yang sebenarnya ada di Maluku ini,” katanya
Kerukunan adalah proses yang tidak
kenal kata berhenti, kerukunan itu terus berlanjut. “ Saya harap kerukunan
antar agama di Maluku harus kita jaga terus menerus, bagi saya, Ambon adalah
kota kerukunan di Indonesia, saya betul-betul terperanjat dan sangat
mengesankan kerukunan yang ada di kota Ambon terkhusus dan Maluku secara umum,”
pujinya
Dharma Ali melanjutkan, Ambon
dikatakan sebagai kota kerukunan terbukti pada 2012 lalu, dimana Maluku menjadi
tuan rumah Musabakah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIV berlangsung, dan semua Agama
di Maluku turut serta mengsukseskan kegiatan MTQ tersebut. “Banyak pihak yang meragukan di
Ambon akan berlangsung MTQ dengan baik, namun dengan kerja keras pemerintah
Maluku, Gubernur, dan Tokoh-tokoh Agama menjamin tidak akan ada kekacuan lagi,”
ujarnya
Budaya kerukunan itu luar biasa, untuk
itu mari kita jaga dan melestarikan kerukunan antar Agama dengan baik.” Budaya
kerukunan itu luar biasa kalau kita pegang, misalnya di Maluku ada pelagandong,
kemudian di papua ada satu tungku tiga batu, di manado kitorang basudara, dan
di sulsesl, ada nosarara nosabatutu, itu semuanya menggambarkan kerukunan,
kebrsamaan, kekeluargaan sangat luar biasa, oleh karena tidak benar, kalau
indonesia adalah negara yang tidak rukun, dari sisi budaya aja, sudah
mengajarkan kepada kita tentang kerukunan itu,” jelasnya.
Untuk itu, mari kita semua menjaga
kerukunan, tokoh Agama, tokoh masyarakat untuk menjaga kerukunan ini. Ini
adalah kewajiban bagi kita semua untuk selalu mengingatkan betapa pentingnya
kehidupan sosial, kehidupan beragama dan kehidupan berbangsa dan bernegara. “
Kalau kedepan ada konflik, jangan bialang itu konflik antar Agama, karena ada
profokator yang mau menghancurkan kota ini,” Harap Menteri.
Hadir dalam kegiatan itu, Penjabat
Gubernur Maluku, Walikota Ambon, Ketua DPRD Maluku, Kanwil Agama, perwakilan
lima tokoh Agama Maluku dan jajaran Kemenag Maluku. Kegiatan gerak jalan kerukunan antar
Agama yang berawal dari lapangan merdeka Ambon dan berakhir di Islamic Centere
ini, sekaligus untuk melounchi Produk Makanan Halal. ***(Aytur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar