Home » » Pengungsi Batu Gaja Belum Teratasi Sepenuhnya

Pengungsi Batu Gaja Belum Teratasi Sepenuhnya

Written By Unknown on Selasa, 18 Februari 2014 | 02.12

KatongNews, Ambon - Pengungsi bencana tanah longsor di Batu Gaja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, masih terlunta-lunta di ditempat pengungsian. Dari pantauan Kabar Timur di lapangan, para pengungsi masih menghuni ruang Gor PLN di Batu Gaja. Dari 235 rumah yang rusak diterjang tanah longsor, Pemerintah baru menangani 122 rumah. Sekitar 113 rumah yang belum ditangani oleh Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku.

Atas keterlambatan penanganan korban bencana di Batu Gaja, hingga membuat mereka harus menempati gedung serba guna milik PT. PLN Maluku dan Maluku Utara.

Keterlambatan penangnan pengungsi, diakibatkan belum ada kucuran dana dari kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp11 juta, dan kementerian perumahan rakyat (Kemenpera) sebesar Rp10 juta, yang totalnya Rp59 juta untuk satu rumah rusak. “Bantuan untuk korban bencana tanah longsor di Batu Gajah belum sepenuhnya teratasi, ini dikarenakan pengucuran dana belum semuanya, Kemensos dan Kemenpera belum dikucurkan. Ini yang menjadi hambatannya,” ungkap Walikota Ambon, Richatd Louhenapessy, pekan kemarin.

Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, sudah melaksanakan pembangunan perumahan untuk korban mencapai 60 persen, dari total anggaran sekitar 40 persen. Pemkot sudah menyalurkan anggran untuk korban bencana sebesar Rp10 juta, Pemprov 3 juta dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 25 juta untuk satu rumah rusak.

“Pemkot sudah membangun perumahan untuk korban bencana itu lebih dari capain target, dari anggaran sebesar 40 persen, kita (Pemkot) sudah mencapai 60 persen. Kita lagi menunggu pencairan anggaran dari Kemensos dan Kemenpera,” beber Louhenapessy.

Pemkot selalu mengonfirmasi agar anggaran tersebut cepat dikucurkan, dan terakhir sudah ada kabar, jika Kemensos sudah ferivikasi anggaran itu dan secepatnya anggaran itu bisa dicairkan.

Pemerintah Kota juga sudah hadir dalam rapat kordinasi dengan Kemenpera untuk menyelesaikan anggaran tersebut, dari situ kita bisa merampung semuanya. “Kita sudah mengonfirmasi masalah ini ke Kemensos, dan kami juga hadir dalam rapat kordinasi denagn Kemenpera, untuk secepatnya masalah ini bisa dirampungkan,” ujar politisi partai pohon beringin itu.

Louhenapessy akui jika sarana pendukung lainnya sudah teratasi, seperti jalan dan lahan-lahan baru untuk pembangunan. Dan Pemkot targetkan bulan Januari sudah bisa terampung semuanya. “Untuk sarana lainnya sudah teratasi, dan kita rencanakan kalau Januari itu sudah terampung semua, namun masalah anggaran yang menghambat,” ungkapnya.***(Aythur)     

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger