KAMMI Prihatin Dengan Kebersihan Kota Ambon

KatongNews, Ambon - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Ambon, melakukan aksi solidaritas untuk membersihkan Kota Ambon dari sampah. Aksi ini juga sebagai peringatan Milad KAMMI yang ke-16, dan juga sebagai aksi prohatin terhadap kebersihan Kota.

Menurut kordinaror lapangan Wahab Loilatu saat melakukan orasi di perempatan jalan Sultan Khairun, mereka sangat kecewa dengan Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota. Pasalnya aksi solidaritas yang digelar ini tidak ada etikat baik dari Dinas Kebersihan untuk bersama membersihkan sampah yang ada di jalan pusat Kota Ambon.

“Aksi ini juga bagian dari dukungan kepada Pemerintah Kota Ambon, untuk melanjutkan program Pemkot dalam membersihkan Kota dari sampah, namun aksi ini tidak ada dukungan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ambon,” kata Loilatu saat melakukan orasi, Jumat (21/03).

Sebelumnya para pendemo yang berjumlah sekitar 30-an itu melakukan longmars dari Dinas Pekerja Umum (PU), Pantai Losari, Pelabuhan Kecil hingga Lapangan Merdeka. Para pendemo melakukan longmars sambil mengangkat sampah yang ada disepanjang jalan yang dilewati. “Kita melakukan orasi sambil mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan di Kota tercinta ini,” ujarnya.

Aksi solidaritas yang diberi tema “Bersama KAMMI dan Pemerintah Kota Ambon, Kita galakan Hidup Bersih, Demi Ambon Yang Lebih nyaman” , sempat membuat arus lalu-lintas di jalan Sultan Khairun macet.   

Pendemo meminta kepada Walikota Ambon untuk memecat Kepada Dinas yang tidak mendukung program kerja Pemkot dalam mengatasi sampah dan menjaga kebersihan Kota ini. 

“Turunkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota saja, jika tidak mampu menjalankan program yang sudah ditetapkan. Diajak untuk melakukan kebersihan ko tidak ikut,” kesal Loilatu.

Dalam mengantisifasi terjadi macet yang berkepanjangan, pihak Kepolisian meminta kepada Kordinator lapangan untuk menunjukan surat ijin aksi dari Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease dan melakukan negosiasi dengan pihak Dinas Kebersihan Kota.***(Aythur)