KatongNews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau sering disapa Ahok ini tidak menjadi Tim Sukses Prabowo Subianto yang juga Ketua dewan Pembina Partai Gerindra. Politikus Partai gerindra itu mengaku mewakafkan Ketua Tiim Daerah Jakarta kepada Ketua DPD Jakarta M. Taufik.
Kepada wartawan di Balai Kota Jumat (23/05) Ahik mengaku tidak masuk pada
tim Sukses Prabowo-Hatta yang dicalonkan sebagai Capres dan Cawapres 2014-2019.
Padahal seperti yang kita ketahui, tradisi politik indonesia selalu menjadikan
Kepala Daerah dari partai pemenang untuk menjabat sebagai ketua Tim di daerah
tersebut.
"Aku kan enggak ada di tim sukses," kata Ahok santai
Katanya, Khusus untuk DKI Jakarta, tim pemenangan Prabowo-Hatta akan dipimpin Ketua DPD Gerindra Jakarta Bukan oleh Gubernur atau Wakil Gubernur.
"Iya jadi pejabat daerah jadi tim sukses, kecuali DKI yang ketua timnya hanya Taufik karena saya sudah wakafkan," jelas Ahok.
Ahok mengaku, walau dirinya tidak termasuk tim Sukse, namun dirinya optimistis suara Prabowo tidak akan turun, pasalnya dirinya menilai Prabowo tak akan mampan dihantam dengan Kampanye Hitam.
"Citranya Pak Prabowo udah baik apa yang mau diurus, kalian itu salah tahu nggak, kalau kita bicara strategi politik, Pak Prabowo udah nggak perlu dibela, kenapa? Karena beliau sudah dicaci maki diserang dari 5-10 tahun lalu. Yang diulang-ulang kan yang itu-itu melulu. Jadi nggak perlu dibela-bela. Udah kebal, udah aman, masih laku ini," tegas Ahok.***(web)
Katanya, Khusus untuk DKI Jakarta, tim pemenangan Prabowo-Hatta akan dipimpin Ketua DPD Gerindra Jakarta Bukan oleh Gubernur atau Wakil Gubernur.
"Iya jadi pejabat daerah jadi tim sukses, kecuali DKI yang ketua timnya hanya Taufik karena saya sudah wakafkan," jelas Ahok.
Ahok mengaku, walau dirinya tidak termasuk tim Sukse, namun dirinya optimistis suara Prabowo tidak akan turun, pasalnya dirinya menilai Prabowo tak akan mampan dihantam dengan Kampanye Hitam.
"Citranya Pak Prabowo udah baik apa yang mau diurus, kalian itu salah tahu nggak, kalau kita bicara strategi politik, Pak Prabowo udah nggak perlu dibela, kenapa? Karena beliau sudah dicaci maki diserang dari 5-10 tahun lalu. Yang diulang-ulang kan yang itu-itu melulu. Jadi nggak perlu dibela-bela. Udah kebal, udah aman, masih laku ini," tegas Ahok.***(web)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar