KatongNews, Ambon - Sekiranya terdapat 74 siswa SMA/SMK di kota Ambon yang dinyatakan tidak lulus Ujuan Nasional tahun ajaran 2013/2014 yang baru diumumkan pada 20 Mei 2014 kemarin.
Kepala Dianas Pendidikan Kota Ambon
Benny Kainama mengatakan, sekurangnya terdapat 63 Siswa SMA yang tidak lulus
Ujian Nasional tahun ajaran 2013/2014 dengan
presentase 1.13 persen. Sementara Siswa SMK sebanyak 11 orang dengan presentase
0.72 persen yang tidak lulus.
Kepada Watawan di Kantornya Kainama mengatakan,
pada tahun ajaran 2013/2014 terdapat 4.806 siswa SMA yang mengikuti UN dan yang
lulus sebanyak 4.743 dengan presentase sebesar 98.6 persen. Sementara Siswa SMK
yang mengikuti UN sebanyak 1.530 sementara yang lulus sebanyak 1.519 atau 99.28
persen
Menurut Kainama, secara kuantitas UN
kelulusan SMA pada tahun ajaran 2013/2014 menurun sebesar 0.38 bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana pada tahun lalu kelulusan UN
sebesar 99.07 persen sementara pada tahun ini hanya mencapai 98.6 persen. Sementara
SMK pada tahun 2013/2014 mengalami kenaikan dari 98.28 persen sementara pada
tahun lalu hanya mencapai 99.28 persen.
“Untuk tahun ini presentasi
kelulusan siswa SMA mengalami penurutnan sebesar 0.38 persen, sementara pada
SMK mengalami kenaikan sebesar 1 persen” jelas Kainama.
Namun kata Kainama, secara kuantitas
presentase kelulusan dianggap tetap dalam statistik, karena hanya terjadi
perubahan pada angka nol (0)
Menurutnya, kelulusan siswa SMA/SMK bukan
ditentukan pada nilai UN tetapi ditentukan pada nilai ujian sekolah, dimana
jika siswa memiliki nilai sekolah sebesar 7, maka nilai tersebut menunjukan
keragu-raguan, namun jika nilainya mencapai 7.5, maka siswa tersebut akan lulus
karena memperoleh nilai UN sebesar 1.5.
“Kuantitas berarti tergantung dari
nilai sekolah, ketika nilai sekolah 7 maka itu ragu dan kalau nilai sekolahnya
7,5 dan ujian nasionalnya 1,5 maka bisa lulus,” jelasnya.
Lanjut Kainama, sebelum UN
dilaksanakan pihaknya telah mengetahui siswa yang lulus dan tidak lulus dari
nilai ujian sekolah setiap siswa. Selain itu, siswa yang dinyatakan tidak lulus
UN karena tidak mengikuti salag satu mata ujian pada ujian sekolah yang
dilaksanakan sebelum UN diselenggarakan secara Nasional.***(Aythur)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar