KatongNews, Ambon - Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Dr. Hasbullah Toisutta, M.Ag melepas Kontingen Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam (PW-PTAIN) se-Indonesia ke 13 Bengkulu.
Kontingen pramuka yang terdiri dari 12 peserta dan 4 orang bina damping tersebut dilepas secara institusi di ruangan Senat Institut Rektorat lantai II Senin (12/05), untuk mengikuti kegiatan kementerian agama yang digelar 2 tahun sekali untuk mewakili IAIN Ambon.
Di hadapan para peserta, Rektor berharap agar mereka (mahasiswa) bisa membawa nama baik IAIN Ambon selama berlangsungnya kegiatan di Bengkulu. Selain itu, ia berharap kepada peserta agar membawa piala dari lomba yang diikuti selama kegiatan berlangsung.
Namun bukan sekedar piala yang dibawah sebagai hadiah kepada kampus mereka, namun prestasi akademik dan tekpram lainnya harus menjadi prioritas utama peserta.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Ismail Rumadan, MH ketika ditemui wartawan usai pelepasan, menandaskan, kegiatan PWN tahun ini, berbeda dengan yang pernah digelar, termasuk di IAIN Ambon pada tahun 2011 lalu, dimana kegiatan akan dibagi menjadai dua jenis, yakni kegiatan perkemahan dan kegiatan homstay. Dimana peserta akan ditempatkan di bumi perkemahan serta homestay yakni peserta akan dikirim langsung ke masyarakaat untuk melakukan kegiatan pengabdian yang berhadapan serta berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.
“Kegiatan akan dibagi menjadi dua jenis, dimana peserta akan difokuskan di bumi perkemahan dan peserta peserta lainnya akan diterjunkan langsung ke masyarakat yang disebut dengan homestay sesuai dengan rotase peserta, dengan demikian peserta akan melakukan aktifitas pengabdian dan interaksi dengan masyarakat” jelas Rumadhan.
Kata dia, hal ini dimaksudkan untuk memberi peran mahasiswa agar bisa mensosialisasikan peranan perguruan tinggi secara langsung di masyarakat. Sistem homestay sendiri, dibagi menjadi dua.
Rumadhan memastikan, IAIN Imam Rijali Ambon mengutus 12 peserta yang terdiri dari enam putra, dan enam orang putri serta 4 orang bina damping yang telah terdaftar melalui panitia penyelenggara yakni IAIN Bengkulu. Bahkan ia memastikan peserta yang dikirim untuk mewakili IAIN Imam Rijali Ambon dan Maluku secara umum tersebut akan mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan panitia penyelenggara dan panitia pelaksana.
Untuk itu, selaku pimpinan kontingen, ia mengaharapakn agar peserta dapat menjaga persatuan dan kerjasama sesama Anggota Racana Al-Mulk A.001-002.S IAIN Imam Rijali Ambon serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan bakti sosial di masyarakat, sekaligus memperkenalkan IAIN Imam Rijali Ambon di kans nasional, maupun masyarakat Maluku umumnya. Karena, salah satu agenda yang bakal dilakukan oleh peserta PWN PTAI yakni menampilkan makanan khas asal daerahnya serta budaya dan kesenian dari daerah asal mereka.***(Yono)
Kontingen pramuka yang terdiri dari 12 peserta dan 4 orang bina damping tersebut dilepas secara institusi di ruangan Senat Institut Rektorat lantai II Senin (12/05), untuk mengikuti kegiatan kementerian agama yang digelar 2 tahun sekali untuk mewakili IAIN Ambon.
Di hadapan para peserta, Rektor berharap agar mereka (mahasiswa) bisa membawa nama baik IAIN Ambon selama berlangsungnya kegiatan di Bengkulu. Selain itu, ia berharap kepada peserta agar membawa piala dari lomba yang diikuti selama kegiatan berlangsung.
Namun bukan sekedar piala yang dibawah sebagai hadiah kepada kampus mereka, namun prestasi akademik dan tekpram lainnya harus menjadi prioritas utama peserta.
Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr Ismail Rumadan, MH ketika ditemui wartawan usai pelepasan, menandaskan, kegiatan PWN tahun ini, berbeda dengan yang pernah digelar, termasuk di IAIN Ambon pada tahun 2011 lalu, dimana kegiatan akan dibagi menjadai dua jenis, yakni kegiatan perkemahan dan kegiatan homstay. Dimana peserta akan ditempatkan di bumi perkemahan serta homestay yakni peserta akan dikirim langsung ke masyarakaat untuk melakukan kegiatan pengabdian yang berhadapan serta berinteraksi secara langsung dengan masyarakat.
“Kegiatan akan dibagi menjadi dua jenis, dimana peserta akan difokuskan di bumi perkemahan dan peserta peserta lainnya akan diterjunkan langsung ke masyarakat yang disebut dengan homestay sesuai dengan rotase peserta, dengan demikian peserta akan melakukan aktifitas pengabdian dan interaksi dengan masyarakat” jelas Rumadhan.
Kata dia, hal ini dimaksudkan untuk memberi peran mahasiswa agar bisa mensosialisasikan peranan perguruan tinggi secara langsung di masyarakat. Sistem homestay sendiri, dibagi menjadi dua.
Rumadhan memastikan, IAIN Imam Rijali Ambon mengutus 12 peserta yang terdiri dari enam putra, dan enam orang putri serta 4 orang bina damping yang telah terdaftar melalui panitia penyelenggara yakni IAIN Bengkulu. Bahkan ia memastikan peserta yang dikirim untuk mewakili IAIN Imam Rijali Ambon dan Maluku secara umum tersebut akan mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan panitia penyelenggara dan panitia pelaksana.
Untuk itu, selaku pimpinan kontingen, ia mengaharapakn agar peserta dapat menjaga persatuan dan kerjasama sesama Anggota Racana Al-Mulk A.001-002.S IAIN Imam Rijali Ambon serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan bakti sosial di masyarakat, sekaligus memperkenalkan IAIN Imam Rijali Ambon di kans nasional, maupun masyarakat Maluku umumnya. Karena, salah satu agenda yang bakal dilakukan oleh peserta PWN PTAI yakni menampilkan makanan khas asal daerahnya serta budaya dan kesenian dari daerah asal mereka.***(Yono)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar