KatongNews.Ambon-untuk menumbuhkan minat baca dan dan menulis sastra, Pemerintah Kota Ambon menggelar kegiatan Ilmiah yang diikuti siswa Kota Ambon. Kegiatan yang diberi nama Sastrawan Bicara Siswa bertanya tersebut dipusatkan di Aula SMA Xaverius selasa (13/05) dan dibuka langsung Walikota Ambon.
Walikota Ambon Ricard Louwenapessy mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut harus dimanfaatkan para guru dan siswa, dengan demikian siswa di Kota Ambon dapat menulis dan membaca sastra
“para guru dan siswa yang sedang mengikuti kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar anak-anak kita ini dapat dengan baik menulis dan membaca sastra” minta Walikota.
Menurut dia, Maluku khususnya Kota Ambon kaya akan panorama alam yang dapat dijadikan sebagai media aspirasi sebagai media, dimana kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan para sastrawan muda sebagai aspirasi sastra untuk mengali kata membangkitkan cita, rasa dan karsa menjadi karya seni dan sastra yang menyentuh setiap insan yang melihat membaca dan mendengar. “Kegiatan ini bagian dari pembinaan karakter peserta didik di bidang sastra, karena berdampak bagi pengembangan minat, bakat dan kreatifitas siswa di bidang sastra,’’ katanya.
Untuk dirinya selaku Walikota ambon meminta para pendidik untuk menciptakan lingkungan dalam suasana dan metode pembinaan yang tersruktur, terencana dan terarah yang menunjang terbinanya karakter peserta didik. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca menulis di kalangan siswa untuk ciptakan berbagai kompetensi di bidang sastra di sekolah maupun antar sekolah. (rahmat)
Walikota Ambon Ricard Louwenapessy mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut harus dimanfaatkan para guru dan siswa, dengan demikian siswa di Kota Ambon dapat menulis dan membaca sastra
“para guru dan siswa yang sedang mengikuti kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, agar anak-anak kita ini dapat dengan baik menulis dan membaca sastra” minta Walikota.
Menurut dia, Maluku khususnya Kota Ambon kaya akan panorama alam yang dapat dijadikan sebagai media aspirasi sebagai media, dimana kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan para sastrawan muda sebagai aspirasi sastra untuk mengali kata membangkitkan cita, rasa dan karsa menjadi karya seni dan sastra yang menyentuh setiap insan yang melihat membaca dan mendengar. “Kegiatan ini bagian dari pembinaan karakter peserta didik di bidang sastra, karena berdampak bagi pengembangan minat, bakat dan kreatifitas siswa di bidang sastra,’’ katanya.
Untuk dirinya selaku Walikota ambon meminta para pendidik untuk menciptakan lingkungan dalam suasana dan metode pembinaan yang tersruktur, terencana dan terarah yang menunjang terbinanya karakter peserta didik. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca menulis di kalangan siswa untuk ciptakan berbagai kompetensi di bidang sastra di sekolah maupun antar sekolah. (rahmat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar