Home » » Pemkot Resmikan Koridor Trans Amboina Jalur Latuhalat

Pemkot Resmikan Koridor Trans Amboina Jalur Latuhalat

Written By Unknown on Senin, 21 Juli 2014 | 01.54

KatongNews, Ambon - Guna menjawab keresahan para pelajar dan Mahasiswa terkait dengan pelayanan transportasi di Kota Ambon, Pemerintah Kota Ambon bersama dengan Perusahan Daerah (PD) Panca Karya meresmikan penggunaan koridor tiga Trans Amboina jalur Ambon-Latuhalat.

Persemian koridor tiga ini resmikan langsung oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy di Pelataran Gong perdamaian Dunia, Senin (21/7). Menurut Walikota, peresmian koridor tiga ini merupakan jawaban dari keresahan para Raja dan orang tua di Kota Ambon, terkait dengan pelayanan sopir angkot terhadap pelajar dan mahasiswa.

“Dengan diresmikan koridor tiga trans Amboina jalur Ambon-Latuhalat ini, diharapkan dapat membantu para pelajar dan mahasiswa, yang selama ini telah mengkomplein, karena angkutan kota (Angkot) tidak mau mengangkut mereka,” katanya.

Pembukaan koridor tiga ini, setelah PD Panca Karya telah membuka dua jalur, yakni koridor satu Ambon-Liang dan koridor dua Ambon-Laha. Dikatakan, jalur Ambon-Latuhalat ini, merupakan jalur relatif padat kebutuhan transportasi di Kecamatan Nusaniwe.

“Angkot jalur Ambon-Latuhalat itu sangat padat, terkhusus pada waktu-waktu sibuk, seperti waktu pagi, siang dan sore hari. Olehnya itu, PD Panca karya membukaan koridor tiga trans Amboina jalur Ambon-Latuhalat dinilai sangat tepat,” ujarnya.

Tambah Walikota, pihak Pemerintah Kota Ambon, raja, orang tua, dan pelajar/mahasiswa harus mendukung kebijakan yang diambil oleh PD Panca Karya, yang telah membuka jalur trans Amboina yang baru, untuk melayani aktifitas pelajar dan mahasiswa. 

“Kita harus bersama-sama mendukung PD Panca Karya, yang telah membantu warga dan pelajar di Kota Ambon,” ajaknya.

Pimpinan PD Panca Karya Joppie Huwae menuturkan, pengoperasian bus trans Amboina ini difokuskan pada pelajar dan mahasiswa. Ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Ambon, dan akan dipungut biaya hanya 50 persen dari harga normalnya.

“Kita berlakukan putusan ini berdasarkan SK Walikota tentang pengoperasian koridor tiga jalur Ambon-Latuhalat, dan ongkos diambil kurang 50 persen dari harga normal pada angkot umum. Olehnya itu, pelajar/mahasiswa dan penumpang lainnya, diajak untuk bersama menjaga kebersihan bus trans Amboina,” ajak Huawae.***(Aythur)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger