Wakil Dekan 3, Sri Lestari, drg, M.Kes Serahkan cendra mata kepada Wawali |
KatongNews, Ambon - Sedikitnya 170 mahasiswa kedokteran Universitas Tri Sakti, Jakarta akan mengunjungi Kota Ambon, untuk melakukan kegiatan pengobatan dan pemeriksaan terhadap gigi, mulut, penyuluhan dan pengobatan kepada masyarakat Kota Ambon, mulai dari pencabutan gigi, pembersihan karang gigi, dan penambalan.
Menurut Wakil Walikota Ambon Sam Latuconsina, kegiatan
yang akan dilakukan oleh mahasiswa kedokteran Tri Sakti ini sangat bagus
untuk masyarakat Kota Ambon, disamping itu Kota Ambon juga akan
didatangi 170 calon dokter yang juga akan disebarkan diseluruh
Indonesia.
“Sebagai Pemerintah Kota Ambon, saya sangat memberikan
apresiasi dan menyambut baik kedatangan mahasiswa Tri Sakti, yang
melakukan kegiatan kemanusiaan di Kota Ambon secara gratis,” kata wawali
di ruang kerjanya, Selasa (29/04).
Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif mereka
sendiri, untuk melakukan kegiatan pengobatan di Kota Ambon, dalam
program mereka ini akan berlangsung di dua daerah, yakni Kota Ambon dan
Seram Bagian Barat (SBB). Untuk Kota Ambon akan berpusat di Kecamatan
Leitimur Selatan, tepat di Desa Hutumuri, Lehari, Toisapu, Rutung.
“Mungkin dengan kedatangan mereka dapat membantu
masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi mereka. selain itu juga para
calon dokter muda ini membawa peralatan yang lengkap langsung dari
Jakarta, jadi sebagai Pemerintah saya sangat mengapresiasi kegiatan ini.
kegiatan akan berlangsung selama dua hari, dan ucapan terimakasih
kepada Universitas Tri Sakti yang sudah menentukan di Kota Ambon sebagai
lokasi kegiatan,” ucap Latuconsina.
Selain itu, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Tri Sakti Sri Lestari, drg. M.Kes menjelaskan, kegiatan pengobatan ini
merupakan salah satu kegiatan tahunan mahasiswa kedokteran Universitas
Tri Sakti, jadi kali ini kita melakukan pengobatan di Provinsi Maluku
dan di fokuskan di Kota Ambon dan SBB.
“Jadi kegiatan pengobatan akan berlangsung di Kota Ambon itu sesuai
dengan rekomendasi dari Pemerintah Kota Ambon. Sementara lokasi Kota
Ambon itu sudah ditetapkan, yaitu di Desa Hutumuri. Ada empat SD yang
dijadikan sebagai lokasi kegiatan, SD Rutong, SD Toisapu, SD Lehari dan
SD Kristen Hutumuri, untuk SBB belum ada lokasi, namun yang akan menjadi
tempat itu di Gemba dan Kairatu,” ujar Sri Lestari.
Kegiatan pengobatan gigi ini akan berlangsung pada
tanggal 25-27 Agustus 2014, dan peserta pengobatan ditargetkan 1000
sampai 2000 orang peserta, dan akan ditangani oleh 170 calon dokter muda
dengan perlengkapan alat yang memadai.
“Kegiatan akan berlangsung pada
tanggal 25-27 Agustus. Untuk Kota Ambon kegiatan akan berlangsung selama
dua hari dan SBB hanya sehari,” jelasnya.***(Aythur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar