KatongNews, Ambon - Pemandangan yang tak wajar di Kota Ambon mulai terlihat, Kota yang dijuluki sebagai kota "Manise" ini mulai dikotori oleh orang-orang dengan gangguan jiwa (Gila) yang tersebar di sudut Kota.
Kondisi tidak hanya membuat kotor pemandangan Kota yang
bertajuk Manise ini, namun juga mulai meresahkan warga Kota, karena
jumlah orang gila mulai meningkat.
Hasan, salah satu pekerja Pemerintahan di Kota Ambon
mengatakan, keberadaan orang gila di Kota Ambon mulai bertambah,
kehadiran mereka mulai mengotori pemandangan, mereka berada di hampir
tiap sudut Kota. “Orang gila mulai banyak di Kota Ambon, mereka terlihat
di berbagai tempat, mulai dari kawasan jalan A Y. Patty, pasar Mardika,
pasar Batu Merah hingga kawasan Kebun Cengkeh/Stain,” kata Hasan, Rabu
(23/04).
Bukan hanya kehadiran mereka tamba banyak, namun
kahadiran mereka juga menggangu aktivitas perjalanan warga, mereka
(orang gila) seenaknya bertiduran di emperan toko yang menjadi akses
jalan bagi pejalan kaki.
Hal yang sam juga diungkapkan salah satu warga Kota Ambon
Wahab. Ia menuturkan, kehadiran orang gila ini mulai meresahkan warga,
karena aktivitas mereka sangat brutal.
“Orang gila mulai bertamba, seng tau Pemerintah ni bikin apa saja. Coba
tertibkan dong dolo. Jang cuman tinggal bilang oke. Padahal dong masi
berkeliaran di dalam Kota Ambon,” kata Wahab dengan bahasa khas Ambon.
Dia juga melanjutkan, jika msalah ini terus dibiarkan,
maka Kota peraih penghargaan Adipura ini akan terus terkotori dengan
orang-orang gila.
“Pemerintah seharusnya memperhatikan masalah ini, karena
semakin hari orang gila di Kota Ambon bertambah, dan mereka bebas
berkeliaran di dalam Kota. Sejatinya mereka harus di masukin ke Rumah
sakit jiwa, agar para orang gila itu mendapat perawatan yang baik dan
paling terpentingnya tidak mengotori pemandangan Kota yang bertajuk
“Manise” ini,” tutur Wahab.***(Aythur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar