Home » » Persiapan Menuju UIN, IAIN Ambon Gelar Dialog Keilmuan

Persiapan Menuju UIN, IAIN Ambon Gelar Dialog Keilmuan

Written By Unknown on Jumat, 09 Mei 2014 | 00.11

KatongNews.Ambon-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Rijali Ambon dalam beberapa bulan terakhir gencar melakukan kegiatan dan lobi guna mengalihkan status menjadi Universits Islam Negeri  (UIN). Salah satu upayah yang dilakukan Kampus yang berada di bawah kementrian Agama tersebut yakni dengan menggelar Dialog Keilmua.
Dialog yang dilaksanakan di Aula Rektorat IAIN Ambon lantai 3 tersebut, dilaksanakan guna mencari konsep  keilmuan yang nantinya akan menjadi semboyan bagi  IAIN serta masyarakat untuk menuju UIN.
 
Dialong yang menghadirkan pembicara Prof Dr.Hamadi,B Husein dan Dr.M.Karman M,Ag. Tersebut dibuka langsung Rektor IAIN Ambon Dr. Hosbollah Toisutta M. Ag . hadir pula dalam dialog tersbeut Wakil-Wakil Rektor dan seluruh Dekan Fakultas IAIN Ambon
Dalam sambutan Rektor IAIN Ambon Dr.Hosbollah Toissutta M,Ag Mengatakan Rumusan keilmuan merupakan sanggat penting di seluruh perguruan tinggi di Indonesia demi mencapai keakraditasian, di perguruan tinggi islam yang lain memiliki semboyan pradigma keilmuan yang dapat di pertagung jawabkan  oleh Akedemik  kepada masyarakat
 
“Kalau perguruan tinggi islam yang lain sudah memliki nama semboyan keilmuan,saya berharap hasil diskusi ini dapat menghasilkan suatu konsep keilmuan guna menjadi semboyan IAIN Ambon agar dapat digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” Harap Rektor
 
Sementara itu, Prof. Hamadi B. Husain yang juga mantan Rektor IAIN Alauddin Makasar Ambon mengatakan, Membangun Pradigma pengembangan keilmuan dalam suatu perguruan tinggi merupakan pekerjaan yang sangat besar, dimana kita harus mempersatukuan pikiran untuk menghasilkan konsep guna menentukan semboyan intelektual yang akan di gunakan dengan mengapalikasikan pada perguruan tinggi tersebut, untuk itu, butuh kerja sama sangat penting dilakukan dalam menentukan semboyan demi pengembangan keilmuan IAIN Ambon menuju UIN
“Hampir semua saya sudah mengujungi Perguruan tinggi Islam di indonesia, tapi tidak secepat perkembangan IAIN Ambon apa lagi memiliki gedung-gedung mewah dan di tambah kemuan yang begitu besar dari pimpinan IAIN Ambon dalam pengalihan status ini merupakan suatu kembangaan bagi saya” UJar Ketua STIKIP Banda itu.
 
Ia menjelaskan mata air keilmuan mengambil sumber dari Air, dimana manusia dari kecil hingga dewasa terbentuk dari puluhan air. Sebab dengan mata air akan menyatukan dan menghayutkan dan memberikan kita kekuatan (POWER). ditambah dengan IAIN Ambon memilki mata air yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Ketika Air mendapatkan hambatan mengalir ia tidak berhenti di situ, melainkan di mencari aliran –aliran baru meneruskan perjalanan mata air agar bermanfaat bagi orang lain,begitupun dengan IAIN Ambon dalam pengalihan status menjadi UIN pasti mendaptkan hambatan-hambatan. Tapi tidak harus berhenti disitu, harus butuh dialog untuk mencari jalan keluar hambatan tersebut,’’ harap Profesor.
 
Katanya, IAIN Ambon sejak lama memiliki sumber mata air yang melimpah yang merupakan asasi kehidupan manusia karena sebagai mahluk biologis ia tegantung pada air. Mata ini dapat di jadikan falsafah pengembangan keilmuan IAIN Ambon. Sumber mata air jika di gali terus mengeluarkan depet air semakin banyak . begitupun dengan IAIN Ambon harus mengali kelimuan dengan berbagai kegiatan ialah melakukan kajian dan peneltian untuk kemaslahatan dengan merenungkan dan menangkap pelajar darihnya.(haryono)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger