Home » » Ketua AJI Maluku Kecam Tim Damai IJTI Minta Jurnalis tidak Terpancing

Ketua AJI Maluku Kecam Tim Damai IJTI Minta Jurnalis tidak Terpancing

Written By Unknown on Senin, 16 Desember 2013 | 05.56

KatongNews.Ambon-Kecamana atas pernyataan yang Jurnalis oleh tim Pemenangan Pasangan Dullah Vanath Martin Jonas Makspaitela (DAMAI) yang disampaikan melalui orasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku di Tantui Ambon Senin (16/12) mendapat kecaman dari berbagai pihak terutama organisasi profesi Jurnalis.

Ketua Aliasnsi Jurnalis Independen (AJI) Maluku Insany Syahbarawaty mengecam pernyataan yang disampaikan tim pemenangan damai yang mengatakan Jurnalis bobrok karena telah memberitakan hasil hitung cepat yang dirilis lembaga survei, karena dalam hasil rilis tersebut memenangkan pasangan Said Assagaf-Ety Sahuburua (SETIA).

Menurut Sahbarwaty, pertanyaan yang disampaikan di depan publik tersebut tentunya akan membahayakan keselamatan Jurnalis saat berada di lapangan dalam menjalankan tugasnya.

Karena pernyataan tersebut sama artinya tidak menghargai kebebasan pers, karena informasi yang disampaikan melalui media merupakan informasi yang memiliki sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Pernyataan yang menghina semacam ini juga sama artinya tidak menghargai kebebasan pers di Maluku. Kami AJI mengecam keras atas prnyataan penghinaan tim pasangan DAMAI ini, karena pernytaan tersebut sangat menyudutkan seluruh insan  pers di Maluku”. Kata Ketua AJI itu.

Sahbarwaty menjelaskan, seharusnya pihak yang merasa dirugikan atau tidak puas dengan pemberitaan media, maka pihak tersebut dapat melakukan klarifikasi melalui mekanisme yang berlaku, bukan harus dengan menyampaikan pernytaan yang dapat menghina dan menyudutkan jurnalis di depan Publik.

“Jika ada yang merasa dirugikan atas pemberitaan, seharusnya mereka melakukan klarifikasi dengan mendatangi, karena media tentunya memberikan hak jawab atas pemberitaan yang ada, bukan dengan menyampaikan di depan publik. Jelas Jurnalis televisi itu.

Menurutnya, selama ini media telah berupaya tetap independen dalam melakukan pemberitaan pilkada di Maluku, dan semua telah memberikan porsi yang sama dalam pemberitaan media. Sementara itu, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Daerah Maluku Juhri Samaneri mengatakan, jurnalis seharusnya tidak boleh terpancing dengan pernyataan tersebut, pasalnya yang disampaikan melalui orasi tersebut belum tentu mewakili tim DAMAI.

“Kita jangan terpancing, karena belum tentu itu mengatasnamakan tim DAMAI” kata Juhri. Menurutnya, pernyataan dan kucilan Jurnalis seperti ini sering bahkan terus terjadi di republik ini, untuk itu Jurnalis seharusnya dengan kepala dingin dalam menyikapi pernyataan tersebut.

“Harus dengan tenang dan kepala dingin kita menyikapi hal seperti ini, ini sering terjadi kok di negara kita ini” ucap Jurnalis SCTV itu.

Kepada KatongNews, Samaneri mengakui, pernyataan seperti itu memang menyudutkan Jurnalis, namun tentunya jangan sampai semua pihak terpancing dan terprovokasi dengan pernyataan tersebut yang pada akhirnya menyebabkan perseteruan antar kedua pihak, karena hingga saat ini belum ada pernyataan dari tim DAMAI yang menyebutkan akan bertanggungjawab atas pernyataan tersebut, mengakui pernyataan tersebut lahir atas kesepakatan tim DAMAI.

“Kita belum tahu kalau ini pernyataan tim secara resmi, makanya jangan kita terpancing, kita harus menyikapinya dengan bijak” pinta Samaneri.

Namun dirinya berjanji akan tetap mengedepankan kepentingan jurnalis terutama yang menyangkut dengan profesi serta keselamatan Jurnalis di Maluku, bahkan dirinya berjanji akan meminta klarifikasi tim DAMAI atas pernyataan yang disampaikan dan menyudutkan Jurnalis itu.***
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger