KatongNews. Ambon - Penghinaan
dan pelecehana terhadap profesi dan tugas Jurnalis kembali terjadi. Penghinaan kali
ini dilakukan Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku
Abdullah Vanath dan Johanes Makspaitela (DAMAI).
Pernyataan yang jelas menghina jurnalis tersebut disampaikan saat melakukan orasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku di Tantui Ambon Senin (16/12).
Peryataan melalui orasi tim DAMAI
tersebut menyebutkan, Jurnalis itu bobrok karena memberitakan hasil hitung
cepat lembaga-lembaga survei atas Pilkada Gubernur Maluku putaran kedua yang
mengatakan Pilkada dimenangkan oleh pasangan Said Assagaf dan Ety Sahuburua
(SETIA).
Pasalnya. Pernyataan yang disampaikan
salah satu juru orasi tersebut menyebut wartawan dan media bobrok karena
memberitakan hasil pemilihan kepala daerah putaran ke dua yang bersumber pada
hasil hitung cepat beberapa Lembaga Survei Pilkada Maluku.
Akibat peryantataan tersebut, sempat terjadinya percekcokan mulut
antara tim Damai dan jurnalis yang sedang berada di Kantor KPUD Maluku saat meliput
aksi Tim DAMAI itu.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar