KatongNews, Ambon - Setelah melewati waktu cukup panjang untuk menulis, akhirnya buku "Beta Agama Noaulu" di lounching. Kegiatan peluncuran buku ini dilaksanakan di Hotel Amans, Ruang Sirimau Lt. 2, Kamis (29/1).
Acara peluncuran buku ini di mulai dengan agenda beda buku yang menghadirkan beberapa panelis yang berasal dari Perguruan Tinggi di Maluku, antara lain Prof. Dr. Aholiab Watloly, Manaf Tubaka, M.Si, dan Ketua Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM).
Tampak hadir dalam dalam acara tersebut, Kepala Kanwil Agama Provinsi Maluku Prof. Dr. Khalik Latuconsina, Penulis Buku Azis Tuny, kepala suku Noaulu yang juga Raja (Kepala Desa) Nuanea, Kabupaten Maluku Tengah Sahune Matoke, Akademisi, Jurnalis, Mahasiswa dan pemerhati masalah kebudayaan Maluku.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kanwil Agama Provinsi Maluku Prof. Dr. Khalik Latuconsina dalam sambutan ilmiahnya mengatakan pihaknya akan mengusahakan agar membantu setiap keluhan dari suku dari Pulau Seram ini.
”Kita di Kementerian
Agama itu ada bidang-bidang yang menangani, tapi khusus untuk agama
Noaulu ini tidak ada. Jadi nanti dimasukkan dalam program pembinaan
masyarakat. Karena bagaimanapun juga mereka itu warga negara walaupun
tidak terdaftar sebagai agama resmi,” ungkap Halik.
Sementara itu salah satu panelis Prof. Dr. Aholiab Watloly, mengatakan Maluku mesti bangga bahwa masih ada Agama suku yang asli Maluku yang masih dipeluk oleh masyarakat Noaulu hingga kini.
"Kita mesti bangga masih ada saudara-saudar kita di Pulau Seram, yaitu suku Noaulu masih mempertahankan keyakinan agama asli daerah ini. Negara harus memperhatikan suara mereka sehingga dapat diakui secara konstitusional oelh negara" jelasnya.
Diakhir pertemuan, penulis buku Azis Tuny menyampaikan hasil penjualan buku akan
didonasikan untuk pembinaan masyarakat pedalaman Suku Noaulu. ”Hasil
dari penjualan buku ini akan disumbangkan untuk membantu warga Noaulu,”
ungkap Azis.***(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar