Home » » Kemenag Respon Kegiatan Keagamaan di Maluku

Kemenag Respon Kegiatan Keagamaan di Maluku

Written By Unknown on Sabtu, 11 Januari 2014 | 08.39

KatongNews, Ambon - Kegiatan keagamaan akan terus diadakan di Maluku, hal ini sebagai satu jawaban atas spekulasi isu yang berkembang di Indonesia, bahwa Maluku adalah daerah konflik Agama.


Untuk itu Kementerian Agama (Menag) Republik Indonesia intens melakukan kegiatan keagamaan di tanah bertajuk raja-raja ini. Menteri Agama Surya Dharma Ali mengatakan dalam sambutannya di Islamic Center, saat melounching produk makanan halal, Sabtu (11/1),”Tahun kemarin Musabakah Tilawatil Quran (MTQ) telah kami laksanakan, dan Alhamduillah sukses, tidak menutup kemungkinan, insya Allah 2015 nanti akan diadakan Pesparawi di Maluku,”Katanya

Semua akan terlaksana, jikalau pemerintah daerah melayangkan permintaan ke pusat. Karena MTQ dan Pesparawi itu diarahkan ke provinsi dulu. “Kalau sudah ada keputusan, maka Kemenag siap mendukung, karena itu masuk dalam program kerja,” ungkap Dharma Ali.

Bukan hanya Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) yang menjadi prioritas Kemenag, pembangunan rumah ibadah, kuota haji untuk Maluku, dan pengalihan statut dari IAIN Ambon menjadi Universitas Islam Negeri juga. Namun semua itu diserahkan kepada bidangnya masing-masing, terkecuali kuota haji.

“Untuk pembangunan tempat ibadah itu ada Kakanwil, dan kepala kantor Agama masing-masing, mereka punya tugas untuk maslah itu,”Jelasnya

Sedangkan untuk kuota haji Maluku mendapatkan sekitar 700 kuota pertahun dari 20 persen kuota Indonesia yang diputuskan oleh pemerintah Saudi Arabia.

“Untuk Maluku sendiri itu sebanyak 700 jamaah pertahun, ini dikarenakan kuota haji Indonesia sebesar 20 persen. Da pengurangan kuota haji secara internasional dari pemerintah Saudi Arabia, kalau Indonesia dapatkan seperti begitu,”Pungkasnya

Mengenai alih status perguruan tinggi, menjadi tanggungjawab Ditjen Pendidikan Islam (Pendis). “Untuk pengalihan status IAIN menjdi UIN itu, ditanyakan aja ke Pendis, karena banyak perguruan tinggi di lingkup Kemenag banyak yang mau alih status”Tutupnya. (Aytur)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger