KatongNews, Ambon - Puluhan guru honorer yang ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori Dua (K2) di Kota Ambon mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ambon. Para guru honor meminta agar daftar peserta yang lulus dalam seleksi K2 ditinjau kembali.
Kami meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meninjau
kembali berkas para peserta CPNS dari honorer K2 yang lulus. “Tolong
tinjau kembali berkas para peserta yang lulus sebelum pemberkasannya
dimulai, karena ada peserta yang tidak memenuhi persyaratan” ungkap
beberapa CPNS K2 yang tidak lolos, di Balai Kota Ambon, Rabu (26/2).
Terdapat kejanggalan dalam proses seleksi CPNS beberapa
waktu lalu. Mereka melanjutkan, hasil kelulusan para tenaga honorer itu
sebagiannya tidak mengikuti proses honor. “Hasil CPNS K2 di Kota Ambon,
di dalamnya ada sejumlah nama-nama yang tidak pernah honor dan ada yang
baru honor di tahun 2013, ko bisa lolos?” kesal mereka.
Mereka mengakui, kekecewaan para tenaga honorer lebih
disebabkan keputusan yang dinilai tidak adil. Dari sekian banyak K2 yang
lulus, tidak ada yang pertimbangkan latar belakang setiap tenaga
honorer. “Banyak tenaga honorer dari tahun 2002-2005 yang tidak lulus,
dan yang baru mengabdi di tahun 2010 ke atas ini ko bisa lulus, ini
lantaran memiliki hubungan dekat dengan kepala sekolah,” akui mereka.
Kebanyakan dari mereka yang lulus K2 itu adalah muka
baru, yang baru mengabdi di tahun 2010 ke atas, sementara yang sudah
belasan tahun mengabdi tidak lolos. “Kami meminta agar Pemerintah Kota
Ambon bisa melihat nasib kami yang sudah mengabdi belasan tahun, kami
ini adalah tulang punggung sokalah tempat kami bekerja, banyak PNS yang
acuh dengan tugas mereka, dan kamilah yang menjadi tulang punggung
sekolah,” ungkap mereka.
Untuk itu, kami meminta belas kasihan dari Bapak Walikota
Ambon, Richard Louhenapessy, untuk melihat kembali nama-nama yang lolos
dalam CPNS K2, dan melihat nasub kami yang sudah mengabdi belasan tahun
ini, setidaknya ada satu garansi untuk kami. “ Tolong Bapak Walikota
meninjau kembali nama-nama yang lolos dalam seleksi K2, dan tolong
perjuangkan nasib kami yang telah mengabdi bertahun-tahun untuk daerah
tercinta ini,” pinta mereka.***(Aythur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar