KatongNews, Ambon - "Saya secara pribadi sangat memberikan apresiasi penuh kepada alumni 1984 yang sudah melakukan kegiatan yang sangat strategis, ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang sudah Pemerintah," kata Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A G. Latuheru, saat membuka dengan resmi Ceramh Edukasi tentang pencegahan Narkoba terhadap remaja Pelajar Ambon, yang berlangsung di gedung Sekolah SMP negeri 4 Ambon, Selasa (4/2).
Sekot memberikan apresiasi yang positif bagi
panitia kegiatan, karena kegiatan yang
startegis bagi anak remaja ini, sebagai upaya membantu pemerintah dalam
memberantaskan penyakit sosial dikalangan remaja.
Ia katakan, permasalahan narkoba di Indonesia masih
bersifat urgen dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir,
permasalahan ini menjadi marak, terbukti dengan bertambahnya jumlah
penyalahguna atau pecandu.” Beberapa tahun ini, permasalahan pemakai narkoba
semakin meningkat dan tindak kejahatan narkoba semakin beragam polanya dan
semakin masif pula jaringannya,” katanya.
Penyalahgunaan narkoba bisa menimbulkan penyakit
yang lain, karena pemakaian narkoba sangat rentan dan mudah terjangkit virus
HIV lewat jarum-jarum suntik yang tidak steril.
Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja sangat
menggelisahkan masyarakat dan para orang tua. Kota Ambon sendiri pada tahun
2012, merupakan Kota dengan urutan ke dua di Indonesia, sebagai Kota pengguna
narkoba dalam tahap coba-coba.” Di tahun 2012 saja sudah menjadi pringkat kedua
di Indonesia sebagai pemakai narkoba, untuk itu mari kita selalu melakukan
kegiatan seperti begini, untuk selalu menanamkan untuk anak-anak kita, jika
memakai narkoba itu sangat-sangat tidak baik untuk kehidupan sosial bersama,”
jelas Latuheru.
Remaja yang menyalahgunakan narkoba sudah tentu
akan merusak kesehatannya dan masa depannya nanti, para pelajar harus bisa
menjauhkan diri dari namanya narkoba.
Masalah narkoba sekarang ini, sudah menimbulkan
keprihatinan dari berbagai kalangan, karena narkoba ini sudah meramba sampai
ke tingkat pelajar, hingga ke tingkat SMP. ”Masalah ini sudah menimbulkan
keprihatinan dari berbagai kalangan, bahkan meramba sampai ke tingkat SMP,
untuk itu kami berharap dari Badan Narkotika Nasiona (BNN) bisa memberikan
pemahaman baik untuk pelajar di Kota Ambon ini,” ungkap Sitaniapessy, kepala
sekolah SMP Negeri 4 Ambon.
Sitaniapessy berharap, dengan adanya kegiatan
edukasi ini, dapat menjadi satu pelajaran terpenting untuk pelajar di Kota
Ambon. ”Muda-mudahan melalui edukasi yang nantinya disampaikan oleh BNN Daerah,
bisa memberikan pemahaman yang baik buat pelajar di kota Ambon, agar bisa
menjauhkan diri dari narkoba,” harapnya.***(Aytur)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar