KatongNews, Ambon - Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Provinsi Maluku, gelar musyawarah untuk memilih pengurus baru Pertina periode 2014-2018, di Hotel Amboina, Sabtu (1/3). Menurut Wakil Ketua, Kontingen Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku, Antonius Sialoho, musyawarah ini untuk memilih ketua dan anggota Pengurus Pertina Maluku yang baru, untuk masa bakti 2014-2018 nanti.
“Kami (Koni Maluku) patut memberikan apresiasi pada
panitia penyelenggara, karena ada beberapa organisasi olahraga di
Maluku, belum melakukan musyawara, hingga banyak terjadi masalah dalam
internal organisasi, akibatnya berpengaruh pada atlet,” kata Sialoho.
Dia katakana, mari bersama kita tuangkan segenap daya
pikir dan hati pada musyawara ini, untuk membuktikan jika pengurus
Pertina Provinsi Maluku bias bekerja dengan baik, hingga melahirkan
atket yang berprestasi. “Mudah-mudahan di musyawara ini, kita bias
lahirkan atlet yang berprestasi. Selain menciptakan atlet prestasi,
musyawara ini juga untuk mencari solusi pada semua insan atlet, agar
bias menuai hasil yang baik,” ujarnya.
Dengan musyawara ini, kita buktikan jika Pertina Maluku
sangat handal, dan melalui musyawara pertina 2014 kita optimalkan
prestasi atlet tinju Maluku menuju tingkat Nasional hingga
Internasional. “Dengan musyawara ini, dapat mengangkat harkat dan
mardabat pengurus dan atlet tinju Maluku di kanca nasional dan
internasional, hingga daerah ini bisa disegani,” optimisnya.
Kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Pertina Pusat, M. Jacop Papilaya,
meminta agar musyawara ini, bias memilih ketua dan anggota pengurus
baru, yang bias berkorbanuntuk Pertina Maluku. “Mudah-mudahan pemilihan
ketua dan pengurus yang baru, mereka bias berkorban untuk organisasi
ini, karena kedepan pengaruh politik dan kekuasaan sangat menentukan
berkembang atau hancurnya organisasi itu, bahkan bias berpengaruh pada
atlet petinju daerah,” pinta Papilaya.
Manfaatkan situasi yang baik ini sebagai bahan evaluasi
untuk meraih prestasi yang lebih baik. Kedepan aka nada ifen-ifen
nasional, bahkan internasional, untuk itu Pertina Maluku harus
mempersiapkan atletnya, mulai dari waktu latihan, kesehatan hingga
kwalitas otaknya. “Kita harus manfaatkan musyawara ini, untuk
mengevaluasi kinerja kita. Kebanyakan petinju yang gagal itu, bukan
akibat dari lawannya kuat, namun jaminan kesehatan, jadwal latihan dan
kemampuan otak mereka kurang memadai, hingga menjadiakan mereka gagal
terus,” ujar mantan orang nomor satu di Kota Ambon itu.
Di musyawara ini, kita berharap, kedepan Maluku bias bias
bangkit dan membawa nam Maluku ke tingkat nasional hingga
internasional. Ke depan akan diselenggarakan ifen Nasional, dan harapnya
Maluku bias jadi tuan rumah. “Kita punya petinju yang berkelas, punya
jiwa bertahan di atas ring, untuk itu, kita selalu memberikan motivasi,
agar mereka bias menjadi macam ring, agar bias menjadikan Maluku sebagai
daerah yang disegani untuk olahraga tinju,” harap lelaki berkepala
plontos itu.***(Aythur)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar