KatongNews, Ambon - Kapal pesiar Seabourn Sojourn dari Negara Prancis berlabuh di pelabuhan Yos Sudarso Ambon pagi tadi, Jumat (7/30) pukul 07:25 WIT.
Kapal pesiar yang mengangkut sekitar 800
pelancong dari Benua Biru itu. Penumpang kapal yang sudah berumur senja
ini sedang menikmati hidup mereka setelah pengat dengan aktifitas mereka di negaranya.
Saat akan sandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, para
penumpang Seabourn Sojourn disambut meriah oleh Gubernur Maluku Saut
Situmorang dan Walikota Ambon Richard Louhenapessy. Para pelancong juga disambut dengan lagu khas Maluku.
Pemerintah Kota Ambon menyambut baik kedatangan para
pelancong dari benua biru itu. Mereka akan berada di Kota Ambon selama
10 jam. “Kami sangat bangga karena dari sekian Kota yang
dikunjungi, Ambon bagian dari Kota-Kota itu. Mereka mengunjungi Kota ini
selam 10 jam,” kata Walikota Ambon.
Informasi yang diterima, para pelancong ini akan
mengunjungi tempat-tempat situs bersejarah di Maluku yang ada di kota
bertajuk manise ini. Kunjungan ini juga dijadikan sebagai peluang
untuk pengembangan sector pariwisata di Kota Ambon. “Mereka akan
mengunjungi situs sejarah Maluku, dan kinjungan ini kami jadikan sebagai peluang untuk penegembangan sector pariwisata,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Walikota, partisipasi warga Kota
Ambon sangat diperlukan dalam kunjungan ini. Kita tunjukan pada mereka
tentang sikap keramahtamaan orang Ambon, karena sikap itu adalah
ciri khas orang Maluku. “Partisipasi warga sangat dibutuhkan dalam
kunjungan ini, dan kita tunjukan kepada mereka tentang keramahtamaan orang Maluku,” lanjutnya.
Setelah kunjungan di Kota Ambon selesai, para Touris
akan melanjutkan perjalanan ke dua negara tetangga yakni Malaysia dan
Singapura. "Setelah dari Ambon, sebentar malam mereka akan
melanjutkan perjalanan ke Malaysia dan Singapura," ungkap Kepala Dinas
Pariiwisata Kota Ambon, Pieter Ohiman.
Ditempat yang sama, Noelson, warga Kota Ambon, senang
melihat para touris dari barat mengunjungi Kota Ambon. Kata dia,
biasanya para touris selalu mengunjungi pulau dewata Bali, namun kali ini Kota Ambon dikunjungi, satu kebanggan tersendiri bagi warga Kota Ambon.
“Bangga si ia, karena jarang orang barat mengunjungi
Kota Ambon dengan jumlah yang banyak, belum juga umur mereka sudah tua.
Ini menjadi bukti kalau Kota Ambon juga punya tempat wisata yang
jauh lebih bagus dari daerah lain. Yang jadi masalah kurang dikenalnya
tempat wisata ini, karena jarang dipublikasikan oleh media massa,” katanya, sambil tersenyum dengan salah satu touris.***(Aythur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar