Home » » Pengelolaan Keuangan Negara Bagian Dari Kesejahteraan

Pengelolaan Keuangan Negara Bagian Dari Kesejahteraan

Written By Unknown on Selasa, 11 Maret 2014 | 23.46

KatongNews, Ambon - Salah satu Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, Ali Masykur Musa, yang juga salah satu peserta konvensi Presiden Partai Demokrat mengatakan, semua pengelolaan keuangan Negara harus siap dalam rangka pengelolaan karena itu bagian dari mempercepat kesejahteraan masyarakat. "Pengelolaan Keuangan Negara harus betul-betul siap, karena hal itu bagian dari kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," katanya saat melakukan dialog interaktif di Balai Kota Ambon, Selasa (11/3).

Pengelolaan keuangan Negara secara government dan posisi BPK untuk memeriksa semua kewenangan keuangan Negara sesuai dengan keperundukan. Dilanjutkan, dialog ini sebagai satu kegiatan untuk sama-sama memberikan motivasi untuk Walikota dan SKPD se-Kota Ambon agar pengelolaan uang Negara itu secara baik, dalam rangka kebijakan anggaran pada pro rakyat. “Pengelolaan keuangan secara gevornment itu sesuai dengan perundukan, agar kebijakan anggaran kepada pro rakyat,” ujarnya.

Provinsi Maluku masih kurangnya perhatian dari Pemerintah pusat, padahal Maluku adalah Provinsi yang menyeimbangi potensi penerimaan sekitar 24 triliun, kembali dalam DADU yang dikelolan oleh Provinsi Maluku Utara hanya 11 triliun. “Maluku harus setara dengan daerah lain di Timur Indonesia, investasi sekitar 60 persen itu masih tumbuh di luar Timur Indonesia,” jelasnya.

Indonesia harus bisa menumbuhkan perkembangan ekonomi di daerah Maluku, karena daerah sangat cocok dijadikan sebagai Kota jasa dalam hal Kota perdagangan Internasional, karena Maluku adalah Provinsi yang menempati bio strategi dan geo politik untuk perdagangan Internasional. “Maluku itu cocok untuk dijadikan Kota perdagangan Internasional, karena sumber dayanya sangat strategis, dan salah satu provinsi yang menempati daerah bio strategi dan geo politik perdaganagn,” terangnya.

Untuk itu, Maluku pantas dijadikan sebagai satu tempat persinggahan (Pelabuhan) internasional bagi kawasan Asia Fasifik dan Asia Timur. Itu akan menambah perkembangan kehidupan bertoleransi. “Jika itu sudah terlkaksana, maka cara hidup kerukunan masyarakat Maluku akan lebih kuat dalam kerukunan antar sesame,” kata Dia.

Diharapkan kedepan, siapapun yang akan menjadi pemimpin, mampu menanamkan nilai toleransi yang dijungjung tinggi, karena ini bagian dari menimits Indonesia. Indonesia adalah Negara kepulauan dan patut kita pertahankan kehidupan bertoleransi. “ Cara hidup bersama itu adalah ciri khas masyarakat Indonesai, yang tercermin dari masyarakat Maluku. Maka dari itu cara hidup seperti ini patut dipertahankan,” harap calon Presiden Indonesia itu.***(Aythur)  

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger