Home » » Ambon Masuk peringkat 7 Daerah Rawan Bencana

Ambon Masuk peringkat 7 Daerah Rawan Bencana

Written By Unknown on Senin, 19 Mei 2014 | 17.24

KatongNews, Ambon - Kota Madya Ambon merupakan salah satu daerah yang masuk pada daerah rawan bencana versi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Demikian disampaikan Kepala Balai Bagian Humas Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Eva Tuhumuri kepada sejumlah wartawan di kantornya kemarin. 

Menurut Tuhumuri, Kota Ambon merupaksan salah satu daerah yang secara nasional berada pada urutan ke 7 daerah rawan bencana, hal ini dapat dilihat dari lokasi serapan air di Kota Ambon telah dialihfungsikan menjadi kawasan hunian.
“Sesuai dengan data dari BNPB Pusat, Kota Ambon masuk dalam peringkat 10 besar daerah yang rawan bencana, hal ini terlihat pada lokasi serapan air yang sudah dijadikan sebagai tempat hunian masyarakat,” kata Eva.
Kata Eva, secara geografis, Wilayah Kota Ambon sangat kecil, untuk itu guna melakukan pengembangannya ruang dilakukan pemerintah, hal ini juga terhambat dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang semakin melonjak.
“Dari pengamatan tentang ruang dan wilayah Kota yang semakin sempit dengan semakin melonjaknya umlah penduduk, maka  Kota Ambon dianggap sangat rentang terhadap bencana banjir maupun tanah longsor,” jelasnya.
Menurutnya, penetapan Kota Ambons sebagai salah satu daerah rawan bencana nasional telah melalui pengamatan dan penelitian oleh petugas BNPB. Untuk itu kesiapsiagaan perlu dilakukan pemerintah dan masyarakat harus dilakukan sedini mungkin, untuk menghindari bencana yang akan melanda Kota Ambon. 
“Dari putusan tersebut, BPBD Kota Ambon perlu menyiapkan diri jauh sebelum terjadinya bencana di Kota Ambon. Persiapan mulai dari alat-alat penunjang dan bangunan penunjang,” ungkapnya. 
Untuk itu kata Eva, BPBD Kota Ambon akan meresmikan program Pus dan Ups, sesuai dengan bantuan dari kedutaan besar Jepang melalui Urdi dalam bentuk bangunan Pus dan Ups serta bantuan alat-alat penunjang, baik sarana komunikasi radio maupun komputer, untuk bagaimana bisa menjadi satu alat bantu saat akan terjadinya bencana.
Program Pus dan Ups juga bagian dari langkah pengurangan resiko bencana, dan juga dapat menyampaikan informasi tentang kebencanaan dan juga sebagai pusat data dan informasi bencana di Kota Ambon.***(Aythur)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger