KatongNews, Ambon - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kecewa dengan sikap Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi yang tidak sungguh-sungguh membantu
menyelesaikan pembangunan terminal Transit Passo.
Terkait pembangunan pasar Transit Passo di Desa Passo, Kecamatan
Baguala, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberikan apresiasi kepada
Gubernur Maluku Said Assagaf atas inisiatifnya sehingga Badan Pengelola
Daerah (Bapeda) Provinsi yang telah mengundang Pemkot untuk membahas
pembangunan terminal Transit Passo secara bersama.
“Tahun ini transportasi di Kota Ambon harus dibenahi, sesuai dengan
putusan Peraturan Walikota (Perwali) tentang tahun tertib, Nomor 17
Tahun 2013, terkait dengan salah satu masalah yang sedang dihadapi
Pemkot Ambon, yakni penyelesaian pembangunan terminal Transit Passo.
Dimana ada respon positif dari Gubernur Maluku Said Assagaf,” Kata
Walikota di kantor DPRD Kota Ambon, Senin (2/6).
Pemkot Ambon merasa kesulitan dalam pembangunan terminal Transit tipe B,
namun kewenangan Pemkot hanya untuk pembangunan terminal tipe C.
Karena sistim penganggaran untuk pembangunan tipe B diperuntukan oleh
Pemerintah Provinsi melalui Kementrian.
“Saya sudah berkordinasi dengan
Kementerian dan siap untuk dibantu,” ujarnya.
Dikatakan, bantuan untuk pembangunan terminal pada 2012 sebesar Rp 2
miliar, dan 2013 sebesar Rp 6 miliar, tetapi proses pertanggung-jawaban
masih tertunda . direncanakan suluruh anggaran untuk pembangunan
terminal keseluruhan sebesar Rp 25 miliar.
“Anggaran tersebut sudah dicafer oleh Pemerintah Provinsi. Terkait
dengan masalah ketidak pedulian dari Dishub provinsi, karena Dishub
mersa terminal tersebut bukan milik mereka. namun hal tersebut tidak
menjadi masalah untuk melanjutkan pembangunan terminal transit,” jelas
mantan Ketua Dewan Provinsi Maluku itu.
Lanjut Louhenapessy, Jika proses pembangunan terminal transit Passo ini
ditangani sepenuhnya oleh Pemkot Ambon, maka, sebagian terminal pasti
sudah dimanfaatkan, setidaknya lantai satu sudah bisa dipungsikan.
Dukungan dari Gubernur sangat positif, meski tidak ada dukungan dari
Dishub.
“Jika Kementerian memercayakan penangan pembangunan terminal Transit
kepada Pemerintah Kota Ambon, berarti masalah ini sudah terselesaikan.
Namun semua itu ada pada aturannya masing-masing, dan saya sebagai
Walikota Ambon, memberikan apresiasi kepada Gubernur Maluku Said Assagaf
yang sudah mempertemukan Pemkot dengan Bapeda Maluku,” terangnya Politisi Partai Pohon beringin itu.***(Aythur)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar