KatongNews, Ambon - Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, mendorong seluruh siswa-siswi di Kota Ambon, untuk menguasai bidang informasi dan teknologi (IT), sebagai bentuk perwujudan upaya untuk megimbangi
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini.
Demikian disampaikannya saat acara deklarasi Gerakan
Siswa Nasional (GSN) Indonesia, yang berlangsung di SMK Negeri 7 Ambon,
Senin kemarin. Menurutnya, kemajuan iptek merupakan suatu hal yang tidak
bisa dihindari.
Sebab dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari saat pagi
hingga malam hari, dipastikan manusia selalu berhubungan dengan hal-hal
yang berkaitan dengan iptek tersebut. Dalam kaitan dengan kondisi itu,
dirinya mengaku prihatin, karena ada anak-anak Ambon yang memiliki
kesempatan luas untuk berkenalan dan bergaul dengan iptek, namun ada
juga yang belum sama sekali.
Hal itu, tambahnya, dipengaruhi oleh factor sosial
ekonomi keluarga, yang bermuara pada kepemilikan fasilitas untuk
mengakses iptek tersebut.
“Kalau dulu saat anak-anak bermain handphone,
computer atau laptop dan yang berkaitan dengan internet, pasti orang
tuanya langsung melarang. Tapi sekarang tidak bisa begitu, karena
sebaliknya anak-anak kita harus dilatih dan disiapkan untuk bergaul dan
beradaptasi dengan IT,” tandasnya.
Pentingnya pergaulan dan penyiapan untuk mengenal IT
lebih dalam lagi, nilai Wali Kota, sangat penting agar anak-anak Kota
Ambon mampu bersaing dengan siswa-siswi dari luar daerah. Dikatakan
demikian, sebab menurutnya, jika siswa-siswi di Kota Ambon tidak
proaktif dalam melihat perkembangan ini, maka sudah tentu anak-anak akan
ketinggalan.
“Kemajuan iptek ini harus kita ikitu, supaya kita bisa
bersaing dengan mereka yang ada di luar sana. Sekarang ini persaingan
semakin kuat, kalau kita tidak menguasai bidang ini, maka kita akan
tertinggal. Karena hanya orang cerdas dan menguasai IT, yang bisa
bersaing lebih ketat dengan mereka yang sudah lebih dulu maju dan
berkembang,” papar waliKota.***(Aythur)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar