Home » » Pemkot Ambon Rencana Canangkan Pendidikan Inklusif

Pemkot Ambon Rencana Canangkan Pendidikan Inklusif

Written By Unknown on Minggu, 20 Juli 2014 | 21.08

KatongNews, Ambon - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pendidikan Kota Ambon akan mencanangkan pendidikan infklusif bagi siswa-siswi yang memiliki kebutuhan khusus. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Beny Kainama mengatakan, direncanakan dalam waktu dekat pihak Dinas Pendidikan akan melaksanakan deklarasi untuk pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah-sekolah di KOta Ambon.

“Kita akan melakukan deklarasi sebelum pelaksanaan pendidikan inklusif dilaksanakan agar, semua siswa yang memiliki kebutuhan khusus dapat melaksanakan proses belajar mengajar pada setiap sekolah di Kota Ambon,’’ akuinya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, pecan lalu. 

Menurut dia, pendidikan inklusif sangat dibutuhkan untuk mewujudkan harapan pendidikan tanpa ada diskriminasi diantaranya semua anak. Apalagi penciptaan sekolah inklusif bertujuan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang istimewa untuk memperoleh pendidikan bermutu sesuai kebutuhan dan kemampuannya.
“Para penyandang cacat juga berhak menikmati pendidikan di sekolah umum bukan hanya di Sekolah Luar Biasa (SLB), karena itu kami memberikan kesempatan kepada anak-anak penyandang cacat yakni keterbatasan fisik dan mental untuk menikmati pendidikan di sekolah umum bersama anak normal lainnya," katanya. 

Dia menjelaskan, pendidikan inklusif bukan hanya untuk penyandang disabilitas tetapi juga untuk siswa berbakat istimewa, khusus, serta anak yang memiliki tingkat kecerdasan diatas rata-rata. untuk itu lanjut dia, pihaknya berkomitmen kaum difabel mempunyai hak yang sama dengan manusia normal lainnya.

"Pemerintah memiliki kewajiban menyediakan sarana dan prasarana serta infrastruktur. Karena itu kami berupaya menyiapkan 20 persen fasilitas untuk kaum disabilitas," ujarnya.
Dia menambahkan, sarana dan prasarana kota inklusif mulai diterapkan di Ambon, tetapi dukungan pemerintah pusat dimulai tahun 2014. "Hal ini dilakukan setelah pak wali kota, Richard Louhenapessy ketemu dirjen, dan pihak dirjen melihat minat dan motivasi Pemkot Ambon untuk menerapkan kota inklusif," tandasnya.***(Aythur)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger