Pengumuman Hasil Pilpres Tak Pengaruhi Keamanan Kota Ambon

KatongNews, Ambon - Wakil Walikota Ambon, M.A.S Latuconsina optimis situasi keamanan kota Ambon relatif kondusif saat pelaksanaan pengumuman hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 oleh KPU Pusat pada 22 Juli mendatang. 

Latuconsina mengatakan, walaupun ada gesekan antara kedua kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden, namun hal itu tidak berpengaruh pada situasi keamanan di Kota Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya.

“Menurut saya tanggal 22 akan kita lewati dengan biasa-biasa saja,” katanya kepada wartawan usai membuka pasar murah, Kamis (17/7). 

Menurut Latuconsina, masyarakat kota Ambon memiliki kedewsaan dalam hal politk.Ini terlihat dari kondisi keamanan di Kota Ambon dalam beberapa agenda demokrasi seperti Pilkada, Pilgub maupun Pileg berjalan aman dan lancar. 

“Dan kita berharap pengumuman Pilpres tidak terpengaruh di kota Ambon, karena kedewasaan masyarakat berpolitik sudah membaik,” terangnya. 

Kendati demikian, Latuconsina mengaku telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memback up pelaksanaan pengumuman Pilres pada 22 Juli mendatang.

“Saya juga sudah konsultasi dengan Kapolda Maluku dan Pangdam XVI Pattimura untuk memback up itu dan mereka siap untuk back up kondisi keamanan di Kota Ambon,” ucapnya. 

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan yang sengaja disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

“Perlu kita himbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi karena kalau menurut saya, internal Ambon dan Maluku tidak akan masalah. yang saya takutkan dari luar daerah yang sengaja masuk untuk provokasi warga ambon. Tapi kalau Maluku dan Kota Ambon saya yakin biasa-biasa saja,” tandasnya. 

Latuconsina juga meminta warga kota Ambon untuk menjaga kondisi keamanan dan menerima siapapun calon presiden yang diumumkan KPU sebagai pemenang pilpres. 

“Pemkot berharap warga dapat menjaga kondisi kota ini. Dan siapapun yang diumukan oleh KPU harus kita terima. Jangan terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan,” imbuhnya.***(Aythur)