Home » » 2531 Aparat Amankan Hari Raya Ied

2531 Aparat Amankan Hari Raya Ied

Written By Unknown on Selasa, 14 Juli 2015 | 18.08

KatongNews AMBON-Sebanyak 2531 aparat keamana dari unsur TNI/Polri dikerahkan melakukan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri (Ied) 1436 Hijriah di Kota Ambon. Sediktinya 1095 dari pihak Kepolisian dan 1436 dari TNI.
Menurut Kapolda Maluku Brigjen Polisi Murad Ismail, pasukan pengamanan ini yang dilakukan jelang Hari Raya Ied ini sesuai dengan arahan dari kapolri Ri Badrodin haiti, yang bersamaan dengan dilakukannya operasi Ketupat Siwalima yang berlangsung pada 10 Juli hingga 20 Juli 2015.

"Situasi Maluku saat ini sudah aman kondusip, bahkan masyarakat Maluku sudah menyadari hal tersebut, jika keamanan itu harga mati bagi mereka. olehnya itu, pengarahan aparat keamanan hanya untuk melanjutkan arahan dari Kapolri untuk melakukan operasi Ketupat Siwalima," kata Kapolda kepada wartawan usai melakukan upacara gelar pasukan di lapangan Merdeka Ambon, Kamis (9/7).

Lelaki darah Waihaong ini tak sungkan-sungkan mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Maluku, pasalnya masyarakat sudah menyadari betul jika konflik itu tidak membawa manfaat bagi kehidupan mereka.

"Ucapan beribu terimakasih dari saya (Kapolda red) untuk masyarakat Maluku, yang sudah menyadari akan pentingnya keamanan di Maluku. Mari bersama-sama menjaga keamanan di daerah yang kita cintai ini," ucap polisi berpangkat satu bintang itu.

Dikatakan, saat ini polisi intens melakukan patroli di malam hari, guna menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Misalkan, kata Kapolda, jika kedapatan ada pemuda-pemuda yang nongkrong di pinggiran jalan di atas jam 12 malam, maka sudah sewajarnya aparat kepolisian membubarkan mereka, atau mengamankan mereka jika ketahuan dalam kondisi mabuk.

"Hampir setiap malam itu aparat kepolisan melakukan patroli di dalam kota untuk memastikan keamanan dalam keadaan kondusip. Jika dalam patroli itu ada kedapatan pemuda melebihi lima orang sedang nongkrong, maka polisi harus membubarkan mereka, namun jika mereka dalam keadaan mabuk, maka harus diamankan di kantor polisi, hingga kondisi mabuk mereka hilang," jelasnya.

Dilanjutkan juga, untuk gelar pasukan yang dilakukan hari ini, semua aparat keamana baik itu TNI maupun Polri diseluruh Kabupaten/Kota dikerahkan untuk bersama menjaga keamanan. Ada 27 titik di Provinsi Maluku dijadikan pos pengamanan. "Ada 27 titik di seluruh Kabupaten/Kota yang siap dilakukan penjagaan dan operasi ketupat oleh aparat keamanan, olehnya itu, pengertian dari masyarakat Maluku untuk menjaga kestabilan keamanan sangat dibutuhkan," jelasnya. (***)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger