Home » » Sampah Melonjak, Dinas Kebersihan Kota Ekstra Kerja Keras

Sampah Melonjak, Dinas Kebersihan Kota Ekstra Kerja Keras

Written By Unknown on Kamis, 27 Maret 2014 | 19.23

KatongNews, Ambon - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ambon mengalami peningkatan kerja di bulan Maret ini, hal ini dibuktikan dengan tersebarnya sampah-sampah di hampir sudut Kota Ambon.

Menurut Kepala Dinas Kebersihan Kota Ambon, Morits Lantu kepada wartawan Kamis (27/03) di Balai Kota Ambon. Akhir bulan ini Kota Ambon mengalami peningkatan sampah, mulai dari sampah kulit durian, sampah basah, kering hingga sampah bekas jualan pedagang kaki lima (PKL).

“Tumpukan sampah kini meningkat, hampir ditiap sudut Kota Ambon terdapat sampah kulit durian, akibatnya petugas kebersihan harus kerja keras untuk menangani sampah-sampah tersebut,” kata Lantu.

Dari peningkatan sampah tersebut, semua staf di kantornya harus ikut kerja bersama dengan pegawai sampah hingga sore hari. Dilanjutkan, hampir setiap hari sekitar lima mobil truk sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah basah maupun kering dari pasar Mardika dan pasar Nusaniwe.

“Sebelum pelonjakan sampah di Kota Ambon akhir-akhir ini, biasanya dua mobil sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah, namun sekarang tidak bisa mengandalkan dua mobil, harus sekitar lima mobil, itu juga satu mobil harus mengangkat sebanyak tiga kali dalam satu hari,” terang Lantu.

Selain sampah di darat, kata Lantu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ambon juga menangani sampah yang ada di laut. Untuk itu pegawai dan petugas kebersihan dikerahkan untuk ikut membersihkan Kota Ambon. “Karena ini tanggung-jawab kita Dinas Kebersihan, maka kita tetap bertanggung-jawab, namun kesadaran warga Kota Ambon tentang kebersihan juga sangat diharapkan,” harapnya.

Lantu mengakui, musim buah durian ini cukup meningkatkan beban sampah di Kota Ambon, baik itu di darat maupun di laut.

Untuk mengantisipasi peningkatan sampah di Kota Ambon, Dinas Kebersihan mengimbau kepada masyarakat untuk sadar akan kebersihan dan jangan membuang sampah ke laut, karena akan mempersulit pegawai kebersihan dan juga akan berpengaruh pada pencemaran laut.

“Peran warga dalam menjaga kebersihan Kota Ambon sangat diharapkan. Jika tidak ada kesadaran dari warga maka akan mempersulit petugas dan akan menimbulkan pencemaran di teluk Ambon,” tutup Lantu.***(Aythur)

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger