KatongNews, Ambon - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Maluku Selatan (RMS) tanggal 25 April mendatang, Polisi Resort (Polres) Pulau Ambon dan PP Lease menggelar Operasi Merah Putih. Operasi yang dilakukan dalam rangka mengantisipasi gejolak yang akan terjadi pada 25 April mendatang.
Kepada Wartawan Kamis (17/4) Kasubak Humas Polres P. Ambon dan PP. Lease Iptu Uspril Fetwembun mengatakan, pihaknya akan mengerahkan personil Kepolisian untuk ditempatkan di berbagai titik yang dianggap dapat rawan terjadinya gejolak 25 April mendatang.
Kepada Wartawan Kamis (17/4) Kasubak Humas Polres P. Ambon dan PP. Lease Iptu Uspril Fetwembun mengatakan, pihaknya akan mengerahkan personil Kepolisian untuk ditempatkan di berbagai titik yang dianggap dapat rawan terjadinya gejolak 25 April mendatang.
Fetwembun Mengatakan, Operasi Merah Putih yang akan digelar nantinya, merupakan Operasi rutinan Polda Maluku melalui Polres Ambon guna menjaga stabilitas dan kamtibmas Kota Ambon. "Operasi ini dilakukan guna mengamankan aktivitas RMS dan Pengibaran Bendera RMS yang dilakukan para simpatisan organisasi tersebut disetiap tanggal 25 april," ungkapnya. Untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan kamtibmas pada 25 April mendatang, Polres Ambon mengerahkan 13 Polsek wilayah Polres Ambon, Samapta serta Satuan Brimob dari Polda Maluku.
Personil kepolisian tersebut akan diarahkan diberbagai wilayah yang dianggap rawan seperti Kecamatan Nusaniwe yakni Kawasan Kudamati, Benteng dan Amahusu, Kecamatan Sirimau yakni Batu Meja, Batu Gajah, serta Karang Panjang.
Selain itu Kecamatan Baguala seperti kawasan seperti Passo, Poka Rumah Tiga juga akan menjadi salah satu titik penempatan Personil Kepolisian pada Operasi Merah Putih nantinya. Menurut dia, personel yang dilibatkan meliputi 13 polsek di wilayah polres Ambon, Samapta dan Brimob Polda Maluku.
Personel tersebut tersebar di berbagai pos yang dianggap rawan seperti kecamatan Nusaniwe kawasan Kudamati, Benteng dan Amahusu, Kecamatan Sirimau yakni Batu Meja, Batu Gajah dan Karangpanjang, juga di daerah Passo, Poka dan Rumah Tiga Kecamatan Baguala.
"Selain dibeberapa wilayah Kecamatan di Kota Ambon, kami juga akan menurunkan Anggota Polisi di Kecamatan Saparua dan Haruku Kabupaten Maluku tengah, karena wilayah tersebut juga dianggap rawan terjadinya aktifitas pendukung dan simpatisan RMS” Ungkap Polisi Berpangkat Inspektur Satu itu.
Ia mengakui, hingga saat ini tidak adanya gejolak yang mengarah pada kegiatan dan aktifitas RMS, karena dirinya yakin masyarakat kini memahami gerakan dan aktifitas RMS itu sendiri.***(ith)
Personil kepolisian tersebut akan diarahkan diberbagai wilayah yang dianggap rawan seperti Kecamatan Nusaniwe yakni Kawasan Kudamati, Benteng dan Amahusu, Kecamatan Sirimau yakni Batu Meja, Batu Gajah, serta Karang Panjang.
Selain itu Kecamatan Baguala seperti kawasan seperti Passo, Poka Rumah Tiga juga akan menjadi salah satu titik penempatan Personil Kepolisian pada Operasi Merah Putih nantinya. Menurut dia, personel yang dilibatkan meliputi 13 polsek di wilayah polres Ambon, Samapta dan Brimob Polda Maluku.
Personel tersebut tersebar di berbagai pos yang dianggap rawan seperti kecamatan Nusaniwe kawasan Kudamati, Benteng dan Amahusu, Kecamatan Sirimau yakni Batu Meja, Batu Gajah dan Karangpanjang, juga di daerah Passo, Poka dan Rumah Tiga Kecamatan Baguala.
"Selain dibeberapa wilayah Kecamatan di Kota Ambon, kami juga akan menurunkan Anggota Polisi di Kecamatan Saparua dan Haruku Kabupaten Maluku tengah, karena wilayah tersebut juga dianggap rawan terjadinya aktifitas pendukung dan simpatisan RMS” Ungkap Polisi Berpangkat Inspektur Satu itu.
Ia mengakui, hingga saat ini tidak adanya gejolak yang mengarah pada kegiatan dan aktifitas RMS, karena dirinya yakin masyarakat kini memahami gerakan dan aktifitas RMS itu sendiri.***(ith)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar