Home » » ROSITA USMAN : Berjuang Dari UKM ke Parlemen (Eksklusif Katong News)

ROSITA USMAN : Berjuang Dari UKM ke Parlemen (Eksklusif Katong News)

Written By Unknown on Jumat, 04 April 2014 | 11.08

Mengenai ROSITA USMAN
Rosita Usman adalah, Pengusaha Muda Maluku yang selama ini tidak pernah namanya dikenal dalam dunia perpolitikan, baik di Indonesia maupun Maluku, karena selama ini, Ita (sapaan Rosita Usman) merupakan pengusaha yang bergerak dibidang Usaha Kecil Menengah (UKM). 

Rosita Usman lahir di Ambon pada tanggal 3 Juli 1975. Sebagai pengusaha, Ita juga merupakan Ibu dari tiga orang anak yakni 2 orang putri dan 1 orang putra. Selain sebagai Pengusaha, Ita juga dikenal sebagai Sosok Sosialis yang selalu mengutamakan nilai-nilai sosial. 

Dari keprihatinannya soal sosial kemasyarakatan, Ita akhirnya mengabdikan dirinya sebagai Pemerhati Sosial dengan mendirikan Yayasan Rose Foundation. Yayasan yang bergerak dibidang Sosial kemasyarakat dengan melibatkan generasi muda ini, banyak membantu masyarakat dalam menangani persoalan sosial yang selama ini terjadi di Maluku. 

Pendatang Baru Yang Fenomenal 
Rosita Usman atau akrab dikenal sebagai "Caca Kerudung Biru" ini, merupakan Politisi muda sekaligus pendatang baru dalam dunia Politik di indonesia, namun sebagai orang baru dalam dunia politik tidak menutup kemungkinan akan melenggang ke Parlemen. 

Siapa yang menyangka wanita beranak 3 ini akhirnya menjadi sosok fenomenal di Maluku dan mampu menyaingi beberapa Caleg senior dan pemain lama di Maluku. Boleh dikatakan pengalaman dan pengetahuan tentang politik masih minim, namun sosok wanita yang lebih dikenal sebagai pengusaha ini mampu menjadi yang teratas dalam beberapa survei yang dilakukan lembaga survei di Maluku.

“Caca Kerudung Biru” adalah slogan sekaligus ciri khas Rosita, namun bukan slogan yang menjadi icon yang membuat dirinya menjadi fenomenal, namun program serta misi yang ditawarkan Caleg DPR RI dari partai Nasdem ini yang membuat dirinya menjadi fenomenal dan diterima masyarakat. 

“Mungkin misi dan program yang kami tawarkan yang membuat masyarakat menerima saya, karena saya terjun langsung ke masyarakat dan bertatap muka dengan masyarakat”. Politik Menjadi Kendaraan Untuk Berjuang Selama ini Rosita merupakan pengusaha yang selalu mementingkan kepentingan masyarakat, karena usaha yang dirikan bukan sekedar untuk mencari keuntungan, namun usaha yang dirintisnya bersama suaminya, terinspirasi dari keprihatinannya terhadap masalah yang terjadi di masyarakat, yakni soal ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Dari sinilah dirinya berjuang untuk merubah sedikit dari sekian banyak masalah yang terjadi di Maluku.   

Keterlibatan Rosita dalam dunia politik bukan sekedar mencari popularitas atau keuntungan semata, namun keterlibatan dirinya sebagai politisi adalah bentuk perjuangan besar yang menjadi impiajn untuk menjadikan masyarakat Maluku yang sejahtera mandiri. Karena selama ini, perjuangan yang dilakukan hanya masih bersifat kelompok, karena selain tidak memiliki The Pawer of Political, Rosita juga tidak memiliki The Power of Government, karena dengan adanya dua kekuatan tersebut, maka perubahan dapat dilakukan, karena memiliki akses serta kebijakan yang dapat dipergunakan untuk melaklukan perubahan di Maluku.  

“Saat ini kita hanya berjuang dalam bingkai Ekonomi Usaka Kecil Menengah (UKM), apa yang bisa menjadikan kita sebagai pejuang, jika perjuangan kita hanya sebatas itu, tetapi kita harus terjun langsung dalam wadah yang besar, maka kita tentunya akan lebih besar ruang untuk memperjuangkan kesejahteraan serta kehidupan masyarakat Maluku yang lebih baik dari sekarang”.

Karena kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas Rosita, dengan basic sebagai pengusaha, tentunya dirinya lebih mengetahui kelemahan dan masalah ekonomi yang terjadi di Maluku, untuk itu keinginan untuk terjun sebagai politisi merupakan suatu niat besar yang telah lama menjadi cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku. Pendidikan adalah Misi Utama.

Pendidikan di Maluku merupakan salah satu pendidikan dengan kualitas terendah bila dibandingkan dengan pendidikan di Provinsi lain di Indonesia, karena selain pasilitas infrastruktur yang minim, tenaga pengajar juga sangat minim untuk menghasilkan suatu pendidikan berkualitas. Penyetaraan pendidikan yang selama ini tidak dinikmati masyarakat Maluku, merupakan salah satu prioritas yang harus diperjuangkan setiap wakil rakyat asal maluku, karena selama ini pemerintah tidak terlalu serius dalam menangani pendidikan di Provinsi seribu pulau ini. Kenyataan yang terjadi dilapangan merupakan bukti ketidak seriusan pemerintah untuk menjadikan Pendidikan sebagai prioritas utama pemerintah, untuk itu dirin ya akan menjadikan soal pendidikan sebagai prioriotas utama dari sekian banyak prioritas lain yang harus diperjuangkan dirinya ketika berada di Parlemen nantinya.

“Ketika saya melakukan kunjungan ke beberapa Kabupaten/Kota dan beberapa daerah di maluku, ternyata pendidikan sangat jauh dari apa yang kita bayangkan selama ini, karena fasilitas pendukung seperti infrastruktur yang sangat minim, tenaga pengajar juga sangat minim, inilah persoalan kenapa kualitas pendidikan kita di Maluku selalu merosot dan jauh jika dibandingkan dengan pendidikan di Provinsi lain”. 

Impian Maluku yang Lebih Baik
Maluku adalah salah satu Provinsi tertua yang lahir bersamaan dengan lahirnya Indonesia, saat Proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno-Hatta pada tahun 1945 lalu, namun kesejahteraan serta kemajuan maluku jauh tertinggal dari pada Provinsi lain yang baru dibentuk setelah sekian lama Indonesia merdeka, hal ini terjadi karena bukan soal pengkaberian pemerintah pusat terhadap Maluku, namun akibat ketidak pastian perjuangan putra dan putri maluku yang berada di pusat. Jika saja keseriusan itu benar ada, maka maluku pastinya akan lebih baik dan maju dibanding dengan kenyataan sekarang.    

Hal inilah yang menjadikan Rosita bemimpi untuk menjadi salah satu wakil Maluku yang akan berjuang untuk menjadikan maluku yang lebih baik dan bermartabat. Impian inilah yang menjadi salah satu alasan Rosita lahir dan tampil sebagai Politisi untuk berada dalam sistem secara langsung dan memiliki dua kekuatan besar yakni The Pawer of Political and The Power of Government. Dengan kekuatan inilah yang nantinya akan dipergunakan Politisi NasDem ini memperjuangkan hak dan aspirasi Masyarakat Maluku di Senayan. 

Antara Rosita dan Nasdem   
Bukan Politisi, bukan politikus. Kata ini mungkin asing bagi Rosita, namun bukan Baru Berjuang. Selama ini Rosita merupakan Usahawan yang memperjuangkan nasib dan kesejahteraan masyarakat Maluku melalui usaha Kecil Menengah dan akhirnya memutuskan untuk terlibat langsung sebagai politisi dan memilih partai Nasional Demokrat atau lebih kita kenal sebagai NasDem. 

NasDem lahir di era Reformasi. Walau seumur jagung dan baru bergabung dalam sistem ketatanegaraaan, namun flatform NasDem sangat jelas dan telah dilakukan selama ini. Karena partai besutan Surya Palo itu menghindari KKN dan politik uang (money politic) yang lebih diunggulkan adalah politik partisipatif.  

Alasan inilah yang menjadikan seorang Rosita memilih untuk bergabung dengan partai yang baru pertama kalinya mengikuti pesta demokrasi di indonesia ini. Selain itu, pandangan Rosita untuk memilih bergabung dengan partai ini, karena tidak adanya cacat serta dosa yang pernah dilakukan terhadap masyarakat, dan hal ini menjadi kesempatan untuk melakukan perubahan dengan kepolosan serta ketulusan yang belum ternodasi oleh dosa politik masa lalu. 

Perjuangan untuk kepentingan masyarakat dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI bukan untuk mencari keuntungan, namun untuk suatu misi kemasyarakatan yang besar. Hal inilah yang menjadi dasar keterlibatan Rosita dalam Politik, namun usaha dan upaya untuk menuju senayan, tentu membutuhkan kerja keras dan usaha. Banyak Caleg yang melakukan berbagai cara guna mengkampanyekan dirinya sebagai caleg kepada masyarakat, namun bagi Rosita dirinya hanya mengandalkan kepentingan masyarakat, untuk itu dirinya lebih menonjolkan “Politik Partisipatif, bukan Politik Transaksi”. 

Rosita; Sosok Keibuan dan Cinta Keluarga
Selain sebagai pengusaha dan Politikus yang baru pertama kali dilakoninya, Rosita juga merupakan istri dari suami dan Ibu dari ketiga anaknya, untuk itu dari sekian banyak agenda serta tingginya jam terbang yang dimilikinya, Rosita tidak pernah lupa dengan tanggungjawabnya sebagai ibu rumah tangga, dimana dirinya harus menyisihkan waktu untuk keluarganya. Karena bagi Rosita keluarga merupakan hal utama dan yang utama dari sekian banyak keutamaan yang harus dirinya perjuangkan dan diperhatikan, untuk itu pendidikan kepada anak-anaknya selalu menjadi prioritas dan membutuhkan perhatian khusus dari seorang ibu kepada anak-anaknya. Selain itu perhatian dan serta pelayanan kepada suaminya selalu diperhatikan Alumni S1 dan S2 Universitas Bhayangkara Surabaya ini.  

Perhatian untuk membina rumah tangga yang bahagia merupakan impian setiap orang, hal inilah yang selalu dilakukannya untuk membina rumah tangga yang bahagia. Perhatian pendidikan secara formal dan agama menjadi utama bagi anak-anak yang dikaruniai dalam perkawinannya. Kini impian untuk menjadikan rumah tangganya menjadi keluarga yang bahagia telah menjadi kenyataan dan inilah yang mnejadi kebahagiaan tersendiri bagi sosok cantik yang murah senyum itu. 

Yakin Melenggang ke Parlemen  
Berkat usaha yang dilakukan dirinya serta kolega yang membantunya dalam mensosialisasikan program serta misinya, Rosita meyakinkan dirinya untuk berada diparlemen, namun keyakinan tersebut tidak kemudian mendiakan dirinya takabur dan gegabah.  

Dirinya selalu mengedepankan Politik Partisipatif untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat, bukan politik Transaksi atau politik barter atau yang kita kenal sebagai Money Politic.***(Redaksi)

    
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger