KatongNews, Ambon - Hampir 30 menit Kota Ambon diguyur hujan, seluruh ruangan di kantor Walikota bangunan B terendam air. Air hujan yang meluap dari tempat kerja yang menjadi penghubung antara bangunan Kantor Walikota bangunan A ruang Walikota Ambon Richard Louhenapessy.
Nampak, beberapa pegawai kantor Walikota mengeluarkan air
dari ruangan Bagian Umum Walikota, ruangan Dinas Pariwisata Kota Ambon,
bahkan di lantai satu air menggenangi depan ruangan kepala Dinas
Kebersihan dan Petamanan Kota Ambon di lantai satu.
Menurut salah satu pegawai yang namanya tak mau dikorankan mengatakan,
sumber air ini berasal dari bangunan yang menghubungkan antara bilik A
dan bilik B, pekerjaan tersebut belum terselesaikan dan masih terbuka
bebas.
“Pekerjaan jalan penghubung antara bilik A dan bilik B
belum sepenuhnya selesai, dan bangunan tersebut masih terbuja bebas,
makanya itu, semua air yang jatuh dari atas seng langsung masuk dan
menggenangi ruangan di lantai dua bangunan B ini,” katanya saat
melakukan pembersihan, Kamis (17/04).
Para pekerja dan Pejabat Walikota Ambon tidak
memperhitungkan musim hujan di wilayah Maluku, dan terkhusus Kota
Ambon. Akibat dari tergenangnya ruangan di bangunan B, maka akan
menghambat aktifitas dan kerja pegawai Pemerintahan Walikota Ambon.
Para pekerja dan Pejabat Walikota Ambon tidak
memperhitungkan musim hujan di wilayah Maluku, dan terkhusus Kota
Ambon. Akibat dari tergenangnya ruangan di bangunan B, maka akan
menghambat aktifitas dan kerja pegawai Pemerintahan Walikota Ambon.
Hal ini memancing perhatian semua orang yang berada di
Kantor Walikota Ambon. Pembersihan ini dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok satunya membersihkan air di lantai dua, dan kelompok satunya
lagi membersihkan air di yang menggenangi lantai satu.***(Aythur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar