KatongNews, Ambon - Peringatan untuk tidak golput alias tidak memilih pada pemilihan umum semakin gencar dikampanyekan, bahkan himbauan tersebut datang dari Ulama dan pembesar agama di Indonesia. Kali ini himbauan itu datang dari Uskup Diamboina, Mrg. Petrus Canisius Mandagi, M.Sc kepada sejumlah wartawan di Ambon, Rabu (2/4).
Menurut Sang Uskup, masyarakat seharusnya menggunakan hak
suaranya untuk menentukan wakil rakyatnya di parlemen, baik DPRD
Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI, karena dengan
partisipasi masyrakat untuk mencoblos, maka anggota legislatif yang
terpilih di parlemen nantinya benar-benar dari rakyat dan akan bekerja
untuk rakyatnya.
Mandagi menyarankan, dalam menyalurkan hak suara,
masyarakat harus melihat partai dan caleg yang memperjuangkan
pluralisme, dan partai yang membela kelestarian lingkungan.
"Masyarakat harus memilih partai dan caleg yang
memperjuangkan kesejahteraan rakyat indonesia secara umum dan maluku
khususnya secara lahiria dan batinia lebih khususnya rakyat kecil" imbau
Uskup.
Ulama Katolik Maluku tersebut juga berharap penyelenggara
pemilu seperti KPU dan Bawaslu serta Panwas agar bekerja secara netral,
berlaku adil, bermoral dan tidak mementingkan kepentingan golongan.
Sementara itu Uskup Mandagi juga meminta TNI-Polri yang bertugas untuk
mengamankan proses pemilu, agar tetap menjaga keindependenannya dan
tidak berpihak pada unsur manapun dengam alasan kepentingan apapun.
"Semoga penyelenggara pemilu selalu menjalankan tugasnya
secara netral dan tidak berpihak kepada unsur dan golongan manapun"
harapnya.
Sementara itu, parpol yang merupakan alat demokrasi,
Mandagi memberikan peringatan, agar parpol dapat tampil sebagai alat
demokrasi yang sejati, bukan sekedar sebagai organisasi sekelompok yang
demi meraih kemenangannya dapat dilakukan dengan menghalalkan berbagai
cara yang tidak etis.
"Parpol harus jentel, jangan meraih kemenangan dengan
menghalalkan segala cara bahkan ada yang menggunakan cara yang tidak
etis dan tidak demokratis" ungkapnya.
Untuk itu, Uskup Mandagi berharap agar, pemilu 2014 dapat berjalan
secara aman dan damai serta kemenangan yang diraih parpol dan caleg
tertentu merupakan hasil kemenangan dari suatu pertarungan yang
terhormat dan harus bersikap dewasa jika mengalami kekalahan.***(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar