KatongNews, Ambon - Walikota Ambon Richard Louhenapessy bersama Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Prof. Thomas Pentury, melepaskan 539 mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pelataran Kampus Unpatti, Senin (14/04).
Menurut Walikota saat menyampaikan sambutannya
mengatakan, perkembangan akademik semakin mengalami peningkatan, oleh
karenu itu, ini merupakan tanggung-jawab kita semua dalam mengawal
proses perkembangan tersebut, dan Unpati merupakan salah satu perguruan
tinggi yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku. “Kita patut mengawal
peningkatan ini, dan Unpati telah memercayai Pemerintah Kota Ambon untuk
menurunkan mahasiswanya belajar bersama masyarakat Kota Ambon,”
katanya.
Lanjut Walikota, kepercayaan terhadap Kota Ambon sebagai
lokasi KKN merupakan satu bukti, partisipasi warga Kota Ambon dalam
merespon peningkatan yang dicapai mahasiswa Unpati. “Salah satu
kelebihan yang dimiliki masyarakat Kota Ambon adalah, memiliki tingkat
partisipasi dan intelektual masyarakat Kota Ambon agak berbeda dengan
masyarakat yang ada di Kabupaten/Kota yang lain,” terang Louhenapessy.
Walikota juga telah mengintruksikan kepada seluruh Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, dan Raja untuk langsung
mengantarkan mahasiswa peserta KKN ke lokasi yang sudah ditetapkan, dan
langsung mereka meyerahkan kepada RW/RT agar ada rasa peduli dari
masyarakat setempat. “Penyerahan seperti itu agar masyarakat juga merasa
respec terhadap kehadiran mahasiswa di lingkungan mereka, dan kerja
mahasiswa juga bisa bermanfaat bagi mereka nanti,” ujarnya.
Walikota juga berharap, agar mahasiswa mampu menjaga
identitas dan integritas, karena semua mahasiswa adalah calon pemimpin
di Kota ini. Untuk itu jaga identitas itu, agar rasa respec dari
masyarakat kepada kelian itu selalu ada.
Hal senada juga disampaikan Rektor Unpatti Thomas Pentury
mengatakan, KKN Unpati angkatan ke 40 ini, mampu bersama masyarakat dan
Pemerintah Kota Ambon membangun Kopta yang kita cintai ini. Sebanyak 539
mahasiswa yang akan dilepaskan secara resmi oleh Walikota dan mereka
ditempatkan di lima Kecamatan yang ada di Kota Ambon. “Mereka akan
disebarkan di lima kecamatan yang ada, dan diharapkan mereka bisa
membantu masyarakat untuk menata lingkungan sekitar mereka,” ujar
Pentury.
Rektor dan civitas akademika Unpatti berterima kasih
kepada Pemerintah Kota Ambon, yang telah menerima mahasiswa Unpatti untuk
melakukan proses KKN di Kota Ambon. Thema KKN juga sangat disepakati
oleh Walikota, yakni “Belajar Bersama Masyarakat di Lingkungan” yang
merupakan salah satu isu global sekarang ini.***(Aythur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar