KatongNews, Ambon - Gempa Bumi berskala 8 SR pada kedalaman 10 Km di pantai Utara Chili diprediksikan sampai ke Provinsi Maluku. Untuk itu, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan warning kepada seluruh daerah Indonesia termasuk Maluku.
Kewaspadaan tsunami juga terjadi di Kota Ambon. Menurut
Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat menyampaikan keterangan pers di media
center Balai Kota, Kamis (03/04) mengatakan, daerah Maluku yang mendapat
worning tersebut adalah, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram
Bagian Timur, Buru, Maluku Tenggara, dan Maluku Tenggara Barat.
“Dari penyampaian tersebut, kawasan Maluku rawan terjadi
tsunami yang telah menghantam Negara bagian Amerika Lating, dan akan berimbas
sampai ke Maluku, terutama daerah pulau Wetar di MBD,”. Dikatakan, Kota Ambon
tidak masuk dalam daerah yang akang mendapat tsunami, hanya warga Kota Ambon
mengantisipasi kejadian tersebut.
Untuk itu, warga Kota Ambon diminta untuk tenang dan tidak
terpengaruh dengan informasi yang tidak resmi. Oleh karenanya, warga tetap
tenang dan berdoa agar tidak terjadi tsunami di Kota Ambon ini. “Warga diminta
tenang dalam menanggapi informasi tsunami, karena Kota Ambon diprediksikan
tidak mengalami tsunami,” pintanya.
Walikota juga menghimbau agar seluruh aktifitas warga Kota
Ambon yang berada di kawasan pesisir pantai untuk sementara ditinggalkan, meski
Kota Ambon tidak mesuk dalam daerah rawan tsunami. Namun kewaspadaan itu perlu
dilakukan. “Kewaspadaan itu perlu, meski Ambon tidak masuk dalam zona yang
diprediksikan akan terjadi tsunami,” himbaunya.
Dari hasil rilisan BNPB yang disampaikan Pemerintah Kota
Ambon, Badan Meteorologi Kimatologi dan
Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada
posko BNPB. Tinggi potensi tsunami berkisar antara 0-0,5 meter, dengan status
peringatan waspada. Dikatakan, untuk
daerah Kota Ambon jarak dari pusat gempa diperkirakan sejauh 15.046 Km,
sehingga masyarakat diminta tetap tenang dan selalu waspada.
Hal
ini dilakukan mengingat peringatan terhadap beberapa daerah di Maluku itu
sangat dekat dengan pulau Ambon, oleh karena itu, kewaspadaan perlu dilakukan
namun tingkat mengungsi tidak perlu dilakukan.***(Aythur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar