Home » » Isu Stunami, Pendapatan Supir Angkot Turun

Isu Stunami, Pendapatan Supir Angkot Turun

Written By Unknown on Sabtu, 30 November 2013 | 12.22

KatongNews. Ambon-Isu Tsunami yang menggemparkan dan membuat resah masyarakat kota Ambon khususnya yang berada di tepi pantai, Selasa, 26 November 2013 kemarin, membuat masyarakat takut akibatnya sebagian yang percaya terkait tsunami yang akan menimpa kota ambon terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Ketakutan warga juga membuat untuk tidak beraktifitas. Sehingga, sangat berpengaruh terhadap pendapatan angkutan umum, seperti pendapatan Supriadi, salah seorang supir Angkot  IAIN. Saat diwawancarai pada Jum’at, 26 November 2013 di kompleks Jembatan Jodoh, Jln. Dr. H. Tarmidzi Taher, Dusun Kahena, Desa Batumerah Atas Kec. Sirimau Ambon. saat beristirahat, untuk bersiap-siap melaksanakan Sholat Jum’at.

Hingga berita ini diturunkan, baik gempa maupun tsunami tidak terjadi. Namun, warga masih saja ada yang khawatir. Mereka masih ada yang bertahan di daerah yang lebih tinggi. 

Kepada KatongNews pria asal Bone tersebut Mengakui, pendapatan yang biasanya  Rp.200.000.- sampai Rp.350.000.- setiap harinya kini sangat menurun drastis bahkan terkadang hanya cukup untuk uang setoran. “dengan adanya isu Tsunami tesebut, Para penumpang yang biasanya ramai saya dapatkan, kini sangat sepi. Hanya sampai pada kawasan Kebun Cengke, Gadihu Kapok, dan hanya terdapat sebahagian kecil saja yang sampai kekota.

Penghasilan yang bisanya saya dapatkan, kini hanya cukup untuk uang setoran. Yang diambil mungkin hanya Rp.100.000.- itupun didalamnya sudah terdapat uang makan dan uang rokok.” Tandas pria asal Bone tersebut.***(Hayati Kiat)

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger