KatongNews, Myanmar - Walaupun eksekusi pinalti yang dilakukannya gagal, namun pemain belakang Tim Nasional Indonesia di bawah usia 23 tahun, Manahati Lestusen, merupakan kunci kemenangan tim Garuda. Pasalnya penampilan pemain asal Negeri Liang, Maluku Tengah ini tampil cukup cemerlang saat Indonesia melawan Malaysia dalam drama adu pinalti. Indonesia berhasil mengalahkan tim berjuluk Harimau Malaya itu dengan skor akhir 4-3.
Secara statistik total tandukan bertinggi 168
sentimeter itu mencapai 83 persen, memenangkan 15 tandukan kepala dari 18
kesempatan. Walaupun berpostur tidak terlalu tinggi tetapi manhati tercatat
sebagai paling jago duel kepala di udara.
Selain itu, Manahati juga tercatat sebagai pemain
yang paling sering menghalau serangan lawan, yaitu sebanyak 12 kali. Dia pun
tercatat sebagai pemain Indonesia yang paling sering merebut bola dari lawan, yaitu
sebanyak delapan kali.
Tidak heran bila pemain yang pernah merumput di klub
CS Vise di Divisi Dua Liga Belgia mendapat pujian dari media Malaysia. Pria 20
tahun itu disebut sebagai kunci kemenangan tim Merah-Putih atas tim berjuluk
Malaysia pada laga semifinal, kemarin.
"Manahati at the heart of Indonesia's
win," tulis salah satu media Malaysia, The Star, dalam
judul tulisannya, Kamis malam, 19 Desember 2013.
Dengan kemenangan atas Malaysia, Tim Garuda akan
berhadapan dengan Thailand pada final cabang sepak bola Sea Games yang akan
berlangsung besok.***(Web)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar