Home » » Cuaca Buruk, Tomat dan Cabe Langkah di Pasar

Cuaca Buruk, Tomat dan Cabe Langkah di Pasar

Written By Unknown on Jumat, 17 Januari 2014 | 02.58

KatongNews, Ambon - Para pedagang di Kota Ambon mulai menaikan harga tomat dan cabe hingga mencapai Rp 28 ribu untuk tomat dan Rp 45 ribu untuk cabe per kilogram. Naiknya harga tomat dan cabe dikarenakan kurangnya inpor dari luar daerah.



Naiknya harga tomat dan cabe di kota Ambon, juga berpengaruh pada cuaca.”Kurangnya pasokan tomat dan cabe dari Surabaya, Manado dan Seram, akibat dari buruknya cuaca diawal tahun 2014. Kota Ambon selalu memasok tomat dan cabe dari tiga daerah tersebut, namun akhir ini tidak ada pasokan ke Ambon, Manado lagi mendapat bencana banjir bandang, Seram tidak bisa masuk akibat cuaca buruk di laut Maluku seluruhnya,”ungkap Kabag Perdagangan kota Ambon, Lina Silooy, Jumat (17/1).

Kisaran harga tomat dan cabe juga beragam, tergantung jenisnya dipasar, seperti terdaftar di data Perindag Kota Ambon, tomat bunga dijual dengan harga, Rp.20ribu-Rp.22ribu lain lagi dengan tomat apel berkisar dari Rp.26ribu-Rp.28ribu per kg. sedangkan cabe keriting dijual dengan harga, Rp.20ribu-RP.25ribu per kg,  cabe rawit berkisar antara Rp.40ribu-Rp.45ribu per kg dan cabe besar, kisaran Rp.40ribu-Rp.45ribu per kg.

Harga ini sedikit naik dari minggu-minggu kemarin, dikarenakan buruknya cuaca di Maluku. tingginya harga sembako juga tak mampu menyimbangi kebutuhan warga kota,”Harga tomat dan cabe agak naik awal tahun ini, namun naiknya harga kedua sembako ini, tidak mampu menyeimbangi kebutuhan warga, untuk itu, Perindag kota akan berusaha mengatasi langkahnya sembako di pasar,”ujarnya.

Menurut hasil survei Perindag di pasar kota Ambon, tomat, cabe dan ikan segar masi kurang, untuk itu perindag akan berkoordinasi dengan perikanan untuk kesediaan ikan di pasar.”Kami akn berkordinasi dengan perikanan untuk mengatasi kurangnya sembako di pasar, termasuk dengan kurangnya ikan segar,”katanya.

“Kalau mengenai mahal atau langkahnya ikan segar di pasar, itu urusan perikanan, kami hanya mengatasi sembako, seperti kentang, sawi, tomat, cabe dan lainnya,”jelas Silooy.(CR1)  
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger