Home » » Kepala BAN-PT: IAIN Layak Jadi UIN

Kepala BAN-PT: IAIN Layak Jadi UIN

Written By Unknown on Rabu, 04 Juni 2014 | 23.31

KatongNews, Ambon - Kepala Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Dr. H. Mansyur Ramli mengakui, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon sudah bisa alih status menjadi universitas. 

Hal ini dilihat dari kondisi fisik gedungnya yang serba mewah, plus konflit untuk seluruh fakultas. Demikian disampaikan Ramli, kepada wartawan usai memberikan Kuliah Umum di IAIN Ambon, Rabu (4/6).

Walaupun demikian untuk perubahan status perguruan tinggi harus memenuhi aturan, termasuk yang ada di bawah payung Kementerian Agama RI, seperti IAIN Ambon. Menurutnya, salah satu syarat dari sekian syarat alih status itu, termasuk soal akreditasi institut. Sehingga, bila IAIN Ambon saat alih status mendapatkan nilai maksimal, maka alih status menjadi universitas dapat direalisasikan.

"Kalau pribadi, dari kacamata mutu sebagai Kepala BAN-PT, sarana prasarananya sudah lumayan, dan cukup untuk ditransformasi menjadi UIN. Mungkin kekurangannya tinggal menambahkan fakultas maupun program studi baru. Mempersiapkan dosennya untuk berubah, dan kalau saya pribadi, sangat mendorong IAIN Ambon ini berubah menjadi UIN, karena untuk Wilayah Timur itu belum ada. UIN kita sebenarnya UIN Ambon, bukan UIN Makassar. Inilah yang kita harapkan bisa," tegas dia.
Sebelumnya, ketika memberikan kuliah umum, ia mengawalinya dengan mendoakan IAIN Ambon agar segera dialih statuskan menjadi universitas. Karena, menurut dia, IAIN Ambon merupakan kampus yang mengalami kemajuan cukup cepat, dibanding perguruan tinggi lainnya. Hal ini diakuinya, karena saat berkunjung ke IAIN Ambon tiga tahun lalu, kampus tersebut belum tampak megah seperti yang ada saat ini. Kini, gedung-gedung dengan standar nasional tampak berdiri di kampus tersebut. Alasan inilah yang menurut dia, IAIN Ambon dapat beralih status menjadi universitas. 

"Kita bisa lihat pembangunan fisiknya cukup bagus. Saya berharap fisik dengan kualitas dapat disejajarkan sehingga tujuan menjadi universitas dapat direalisasikan." Sementara untuk akreditasi, ia mengkategorikan menjadi dua. Menurut dia, ada perguruan tinggi yang hanya memenuhi akreditasi karena tuntutan aturan dan undang-undang, dan ada perguruan tinggi yang mengejar akreditasi karena kesadaran. 

"Perguruan tinggi yang mengerjakan akreditasi dengan kesadaran inilah yang berhasil," urai dia. Dalam memberikan kuliah umum kemarin, ia banyak memberikan masukan kepada civitas akademika IAIN Ambon, untuk bagaimana menyelesaikan berkas-berkas yang berhubungan dengan kebutuhan akreditasi. 

Paling tidak, menurut dia, ada tujuh item yang harus dipenuhi institut, sebelum diusulkan kepada BAN-PT. Tujuh standar yang harus dipenuhi, pertama visi-misi, tujuan dan sasaran, serta strategis pencapaian. Kedua, tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Ketiga, mahasiswa dan lulusan. Keempat, sumber daya manusia. Lima, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Enam, pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, dan tujuhnya, penelitian, pelayanan atau pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. 

"Kalau semua ini sudah bisa dipenuhi, maka nilai akreditasi B atau A dapat dicapai," ujar dia, panjang.
 
Sementara itu, Rektor IAIN Ambon Dr Hasbollah Toisuta, ketika memberikan sambutannya berharap, agar Kepala BAN-PT dapat memberikan masukan untuk kemajuan IAIN Ambon ke depan. Ia juga mengisahkan perjalanan pembentukan IAIN Ambon mulai dari masih berpayung di bawah IAIN Alauddin Makassar, hingga beralih menjadi STAIN, sampai kini menjadi IAIN Ambon. 

Selain itu, ia juga menyebutkan kalau rencana perubahan status menjadi universitas ini, atas dukungan langsung dari Pemerintah Pusat, yang disampaikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, saat pertemuan pimpinan PTAIN se-Indonesia tanggal 26 Juli 2013 lalu. 

Ia berharap, apa yang telah disampaikan oleh Kepala BAN-PT dapat diilhami dan dijalankan oleh seluruh civitas akademika IAIN Ambon, sehingga cita-cita untuk menjadikan kampus tersebut lebih baik, dapat segera terealisasi.***(Red)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger