Home » » Pemkot Ambon Siap Kembalikan Penataan Kota Seperti Dulu

Pemkot Ambon Siap Kembalikan Penataan Kota Seperti Dulu

Written By Unknown on Kamis, 12 Juni 2014 | 07.08

KatongNews, Ambon - Pemerintah Kota Ambon intens melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan liar yang tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB). Langkah Pemkot Ambon ini untuk mengembalikan penataan Kota Ambon seperti dulu, sebelum terjadi konflik.

Wakil Walikota Ambon M.A.S Latuconsina mengatakan, penertiban yang dilakukan Pemkot Ambon sudah dikatakan sukses. Hal ini terlihat dengan penertiban terhadap beberapa bangunan di jalan Jendral Sudirman, meski penertibannya lamban, namun penertiban ini sudah dikatakan sukses.

“Biar lambat dalam penertiban. Namun penertiban tersebut dianggap sukses oleh Pemkot. Dan Program khusus Pemkot yang dibawah pimpinan Paparisa ini, berniat mengembalikan penataan dan suasana Kota seperti dahulu, sebelum terjadi konflik 15 tahun lalu,” kata Latuconsina di ruang kerjanya, Kamis (12/6).

Dilanjutkan, Pemkot Ambon akan menghilangkan semua tanda-tanda konflik di Kota ini. Mulai dari pasar hingga bangunan-bangunan yang masih ada tanda konflik. 

“Bekas konflik harus dihilangkan. Pasar yang berada di sepanjang Rumah toko (Ruko) Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau itu, merupakan pasar kaget yang dibangun saat terjadi konflik. Dan semua itu masuk dalam program Pemkot Ambon,” ungkapnya.  

Dalam penataan kembali Kota Ambon seperti dahulu, Pemkot akan berkordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini pejabat Desa Batu Merah, Saniri Batu Merah, dan para pedagang kaki lima (PKL) yang lagi berjualan di kawasan tersebut. 

“Sementara Pemkot akan melakukan kordinasi dengan pejabata Desa Batu Merah dan Sanirinya serta dengan PKL di pasar Batu Merah. Untuk bagaiman bersama mengembalikan Kota bertajuk Manise ini seperti dahulu sebelum terjadi konflik,” ujar ketua Pertina Maluku itu. 

Terkait penertiban di kawasan ruko Batu Merah perlu waktu dan pengertian dari semua pihak, karena penerapan ini tidak semudah membalik telapak tangan. Pemkot Ambon akan melakukan sosialisasi terkait program tersebut kepada masyarakat usai bulan Ramadhan. 

“Tidak mudah melakukan program yang direncanakan, namun itu masuk dalam program Paparisa, kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat setelah usai lebaran. Dan diharapkan masyarakat memahami langkah Pemkot, karena hal tersebut demi kepentingan bersama,” akui mantan kepala dinas Tata Kota itu.***(Aythur)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger