Home » » Pemkot Gandeng LIPI Teliti Pencemaran Teluk Ambon

Pemkot Gandeng LIPI Teliti Pencemaran Teluk Ambon

Written By Unknown on Jumat, 13 Juni 2014 | 07.39

KatongNews, Ambon - Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (PDL) bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melakukan penelitian pencemaran teluk Ambon.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (13/6). Menurut Wawali, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan resmi dari LIPI soal hasil penelitian Teluk Ambon yang telah tercemar logam berat.

“Saya sudah instruksikan PDL untuk kerjsama dengan LIPI mengevaluasi pencemaran Teluk Ambon. Karena itu menurut pendapat LIPI kemarin ada pencemaran logam berat tapi secara resmi Pemkot juga harus dapat laporan resmi,” kata Wawali.  

Dia mengatakan, kerjasama ini dilakukan agar pihaknya mengetahui kandungan logam dan tingkat kerusakan habitat di Teluk Ambon sehingga bisa diambil langkah penanganan. 

“Secara resmi akan dicek seberapa besar kandungan logam dan tingkat kerusakan habitat di laut, setelah itu kita ambil langkah-langkah untuk penanganannya,” tandas Wawali. Wawali menyatakan, langkah pertama yang diambil untuk penanganan pencemaran Teluk Ambon yakni memperbaiki ekosistim. 

“Jika pencemaran itu dari kapal maka pihaknya akan berkoordinasi dengan instensi terkait, Tapi kita harus punya database baru diambil langkah antisipasi,” ucapnya. Kendati demikian Wawali mengaku, secara kasat mata Teluk Ambon yang akan dijadikan destinasi wisata di kota ini telah tercemar akibat pembuangan sampah secara sembarangan oleh masyarakat. 

Untuk mengatasi pencemaran laut tersebut, kata Wawali, pihaknya telah mengoperasikan dua speedboat untuk mengangkut sampah di Teluk Ambon.

“Salah satu langkah antisipasi pertama adalah bagaimana membuat sampah yang kelihatan itu gak ada duludengan pengadaan speedboad. Tahun kemarin dua, tahun ini dua lagi, jadi sudah empat speedboat,” ucapnya.  

Dia menambahkan, pihaknya bertekad mengembalikan Kota bertajuk Manise ini bersih dan indah kembali. 

“Mengembalikan Ambon ini butuh waktu, kita tidak bisa serta merta selesaikan semua. Kepemimpinan saya dan pak Walikota baru tahun ketiga, darat sudah bersih sekarang kita balik ke laut. Bicara tentang pencemaran, tentang pemanfaatan kawasan, kita sementara menuju ke sana. tapi yang utama adalah menjaga ketenteraman dan kedamaian kota ini dan kebersihannya,” tandas mantan Kadis Tata Kota ini.***(Aythur)

  
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger