Home » » Petugas Ujian Maba UM-PTKIN Amankan Joki Saat Tes

Petugas Ujian Maba UM-PTKIN Amankan Joki Saat Tes

Written By Unknown on Senin, 22 Juni 2015 | 20.00

KatongNews Ambon - Petugas dari ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) wilayah VI IAIN Ambon mengamankan tiga mahasiswa yang diduga sebagai joki, saat digelar tes UM-PTKIN secara nasional di kampus IAIN Ambon, Selasa, 23 Juni.


Ketiga mahasiswa yang diamankan tersebut, mengaku sebagai mahasiswa IAIN Ambon, dan mewakili adiknya untuk ikut tes, karena saat tes, adiknya masih berada di kampung halaman. Setelah diamankan, secara terpisah dari ruang yang berbeda, ketiga mahasiswa tersebut kemudian diinstrogasi dan dipulangkan. Sementara peserta ujian yang diwakili oleh ketiga mahasiswa tersebut, dimasukkan datanya ke dalam laporan resmi UM-PTKIN untuk ditindaklanjuti.

Petugas Ruang Tes IPC 11 UM-PTKIN Arif Budianto, di sela-sela mengawas ujian menjelaskan, joki atas inisial peserta NMB tersebut diketahui, saat dirinya mencocokan identitas tandatangan pada kartu tes ujian. Di mana, tidak terdapat kecocokan antara tandatangan pada kartu tes, dengan lembaran absen ujian yang dilakukan oleh si joki. Dari sini, ia menaruh curiga, dan menggali informasi dari si jogi tersebut. Setelah Arif mengorek informasi lebih dalam, akhirnya pria yang menyebutkan dirinya mahasiswa IAIN Ambon itu mengakui perbuatannya sebagai joki untuk mewakili adiknya, yang saat bersamaan mengalami kecelakaan sehingga tidak sampai ke tempat ujian. "Saat ditanya, sempat ngelak. Ngakunya mahasiswa semester 1, tapi kan tidak ada mahasiswa semester 1. Adanya itu semester 2, 4 dan seterusnya. Dari sini, kami langsung mencurigai kalau yang bersangkutan joki, sehingga kami proses, dan benar kalau yang bersangkutan joki atas nama adiknya," akui petugas lainnya, Dr Mahmut Ishak. 

Salah satu joki lainnya diamankan petugas saat hendak mengikuti tes pada Ruang IPS, Gedung Kuliah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pria yang mengaku mewakili adiknya berinisial RO untuk tes tersebut, lantaran hingga tes ujian kemarin digelar, adiknya masih berada di kampung halaman. Ia beralasan, adiknya tidak bisa datang ke Kota Ambon untuk mengikuti seleksi karena mengalami kecelakaan. Setelah dilakukan instrogasi, pria yang mengaku sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan semester IV tersebut kemudian dipulangkan. Sementara barang bukti berupa kartu tes dan lembaran jawaban miliknya diamankan petugas sebagai bukti untuk pelaporan. 

Ketua Panitia Lokal UM-PTKIN Wiayah VI IAIN Ambon Dr. Mohdar Yanlua, MH, kepada wartawan saat dikonfirmasi membenarkan telah mendapatkan laporan tersebut. Tentunya, informasi ini akan diambil dan dipelajari sesuai dengan temuan petugas di lapangan. Kata dia, untuk temuan ini, akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku, kalau benar hal itu terjadi. "Sesuai prosedurnya, yang bersangkutan (maksudnya peserta) akan diproses, bisa sampai pada dicoret dari daftar peserta atau tidak diloloskan. Sebaliknya dengan pelaku joki, yang nota bene mahasiswa, akan diproses dengan sanksinya skorsing kuliah," singkat Mohdar, tegas. (***)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger