Home » » Perubahan Ekonomi Jadi Tujuan Utama Dua Balon Bupati

Perubahan Ekonomi Jadi Tujuan Utama Dua Balon Bupati

Written By Unknown on Selasa, 14 Juli 2015 | 17.30

KatongNes AMBON-Perubahan ekonomi menjadi perhatian utama bagi Bakal Calon (Balon) Bupati Obet Barends dari Kabupaten Kepulauan Aru dan pasangan Mukti Keliobas dan Fahri Alkatiri (Mufakat) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Perubahan ekonomi bagi dua Balon Bupati ini sangat penting, pasalnya dengan perubahan ekonomi dapat menumbuhkan dan mensejahterakan masyarakat di dua kabupaten tersebut.

pasangan Balon Bupati SBT Mukti Keliobas dan Fahri Alkatiri (Mufakat), juga akan menghidupkan dan mengembangkan ekonomi desa. Selain itu,  potensi perikanan di SBT belum dikelola dengan baik, padahal, potensi perikanan di SBT sangat baik dan tidak kalah saing dengan daerah lainnya di Maluku.

"Pemerintah Daerah (Pemda) SBT itu harus inofativ untuk dapat mendatangkan investor. Olehnya itu, menghidupkan perikanan itu adalah tujuan utama kami untuk meningkatkan ekonomi di Kabupaten SBT, serta mengembangkan ekonomi desa juga," kata Mufakat kepada panelis saat mempresentasikan visi-misi mereka. Potensi ekonomi di SBT sangat menghuni, dari Perikanan, pengembangan ekonomi desa, bahkan tambang minyak di SBT yang sudah beroperasi dari puluhan tahun lalu. 

Pemda harus membicarakan pengeloaan perusahan minyak dengan baik, dan berapa persen untuk daerah. "Kita harus bicara tentang berapa PI yang didapat oleh daerah, demi kesejahteraan masyarakat SBT," jelasnya. Selain itu, Mufakat juga menjadikan pembangunan infrastruktur adalah hal utama bagi program kerja mereka, seperti akses masyarakat. Usai merealisasikan hal tersebut, otomatis ekonomi di SBT akan meningkat baik. "Infrastruktur itu hal utama, usai itu baru kita bicara tentang mutu. Kabupaten SBT itu sangat lain dari pada lain, olehnya itu, perlu ada pimpinan yang baik 
untuk mengelolanya," ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Obet Barends saat mengikuti Fit And Proper Tes di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Sabtu kemarin menjelaskan, Kabupaten Kepualaun Aru sepertinya kehilangan induk, dimana kehidupan masyarakat Aru jauh dari kesejahteraan, itu berarti indeks ekonomi disana sangat memprihatinkan. Untuk merealisasikan ekonomi yang baik, maka semua fungsi harus dimanfaatkan dengan baik.

"Semua potensi yang ada di Kepualuan Aru harus difungsikan dengan baik, seluruh pejabat harus melakukan perannya maksimal, pemahaman hukum harus diterapkan, baik itu hukum positif maupun hukum adat. Bantuan untuk masyarakat langsung dikawal oleh Bupati dan Wakil Bupati, tidak lagi dialkukan oleh Kepala-Kepala Dinas, dan yang lebih diutamakan itu adalah keadilan bagi 
masyarakat, karena selama ini masyarakat seperti kehilangan arah," katanya saat menjawab pertanyaan dari panelis di kantor pusat DPW PPP Maluku.

Diungkapkan, daerah Kepulauan Aru saat ini sedang dalam keadaan labil, oleh sebab itu, dirinya bertekad untuk mengangkat daerah Kepulauan Aru menuju kesejahteraan. Bahkan Obet Barends juga tidak segan-segan untuk menolak pembangunan kebun tebuh di Kepulauan Aru, meski itu adalah keputusan Pemerintah Pusat. "Kita perlu melihat wilayah alam dulu, Kepulauan Aru itu sangat kecil, dan jika pembangunan kebun tebuh itu dilakukan, maka hal itu dapat merusak alam disana. 

Olehnya itu, jika ke depan saya didaulat oleh masyarakat Aru sebagai Bupati, maka bersama-sama kita menolak pembangunan kebun tebuh," tegasnya. Obet juga memastikan jika dukungan dari masyarakat Aru kepada dirinya sangat tinggi. "Dukungan buat saya dari masyarakat itu sangat baik dan banyak. Meski saya akan berhadapan dengan pentolan partai lainnya, namun basis sukungan terhadap saya itu jelas, mereka juga yang memenangkan salah satu anggota DPR tahun kemarin," jelasnya. (***)
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KatongNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger